Kini ku sedang duduk diatas pasir
Yang terlihat seperti mutiara bila terkena sinar matahari
Melihat gelombang yang berkejar-kejaran
Dan terhembus angin sepoi-sepoi
hingga menerbangkan helaian rambutku...
Saat mataku menangkap dirimu
aku sangat senang
jantungku berdebar-debar rasanya ingin copot sekarang juga
Ohh oksigen aku membutuhkan mu
Tapi rasa senangku
hanya bertahan sementara
Ternyata ada pujaan hatimu
Yang menggandeng tanganmu mesra
Di saat kau melihat wajahnya
Kau tersenyum lebar
Mata mu berbinar-binar,
sungguh besar cinta yang terlihat di matamu untuknya
Dan kau terlihat sangat bahagia bersamanya...
Aku disini sangatlah sakit, pedih
melihat pemandangan ini
Aku sangat iri pada kekasihmu
Seharusnya aku yang berada disisimu
Seharusnya aku yang menggandeng lenganmu mesra
Aku ingin kau tersenyum lebar pada ku
bukan dengan pujaan hati mu
Aku ingin kau menatap ku dengan pandangan memuja
berbinar penuh cinta
Tapi hal ini tak kan mungkin pernah terjadi
Apa yang kuharapkan tak akan terjadi di kehidupan nyata ini
hanya dalam bunga tidur ku saja...
Mataku terasa panas
Butiran-butiran bening tlah jatuh di pipiku
Cukup aku melihat mu mesra dengannya
Cukup hati ini hancur berkeping-keping melihat semua ini
Tapi disisi lainnya
Kurasa ada sedikit kesenangan dalam hatiku
Karna dia bisa membuatmu
Dapat tertawa renyah,
Dapat tersenyum lebar,
Matamu selalu bersinar
Aku rela kau bahagia bersamanya
Hanya dengannya saja kau bisa bahagia seperti ini.
Tapi denganku kau selalu
bersikap dingin
layaknya es yang beku
Tak ada senyuman lebar.
Tak apa kau seperti itu padaku
Dan aku tak menyesal tlah bisa mengenal dirimu...
Aku bahagia jika kau bahagia
Walau dengan orang lain
Aku ikhlas kau bersamanya
Akan aku hilangkan perasaan ini
Walau terasa susah
Tapi aku akan berusaha
Demi dirimu yang telah bahagia bersama pujaan hatimu.
Cinta Itu Tak Mesti Harus Memiliki
Biarlah orang berkata itu egois
Tapi aku menyerah mengejar cintamu
Aku ingin kau hidup bahagia
Meski bukan disisiku
I love you so much
