Jisoo saat ini benar-benar masih dalam perasaan yang sangat gelisah, di saat hubungannya dengan Seungcheol sedang jarang berkomunikasi dan tiba-tiba mingyu datang, jisoo saat ini benar-benar dalam pikiran yang hampir tidak karuan padahal dia sedang ada praktik di rumah sakit kampus. jisoo masih terus memikirkan seungcheol, dan takut jika wanita lain juga mendekati seungcheol.
'soo jika dia hanya cinta kepadamu dia pasti bisa menjaga hatinya dengan baik untukmu. begitu hatimu untuk dia' monolog jisoo dalam hati
"soo are you okay ?" wanita berambut agak coklat ber name tag Mark yi eun tuan menepuk pundaknya pelan
"ah, i'm okay markie" jisoo tersenyum tipis
"aku dari tadi melihatmu melamun terus soo, jangan melamun nanti kau kesambet hehe. apa kau sedang sakit atau apa ? sini biar aku yang jaga pasien itu"
jisoo menggeleng pelan "aku baik-baik saja kok markie, sudah tidak apa-apa biar aku yang jaga saja"
"ah okay soo, kalau begitu aku pulang dulu ya, tugasku sudah selesai dan jackson sudah di ruang tunggu menungguku, bye soo" mark melambaikan tangannya berjalan ke arah lift
"bye markie" jisoo menghela nafas pelan dan berjalan ke ruangan pasien yang dia jaga
jisoo benar-benar ingin seungcheol saat ini ada di dekat dia, dia benar-benar takut kehilangan namja asal daegu itu, jisoo saat ini sedang memeriksa keadaan pasien yang dia jaga mencatat beberapa hal dan mengecek infusnya juga.
"okay, Mrs. anderson keadaan anda makin stabil dan saat ini anda bisa beristirahat saatini, dan mohon maaf saya permisi dulu" pasien tersebut tersenyum mendengar penuturan jisoo dan jisoo saat ini berjalan menuju mesin kopi yang terletak tidak jauh di ruang perawat saat ingin mengambil kopi jisoo sedikit kaget ada tangan yang ingin memencet mesin di sampingnya
"ah maaf aku lupa kau masih disitu, oh jisoo ? hey kita bertemu lagi" mingyu yang menggunakan jas dokter itu adalah orang yang ingin mengambil kopi juga
"hey juga mingyu, hm iya kita bertemu lagi. kau sedang ada tugas kah ?"
mingyu menggangguk sambil mengambil kopi yang di pesannya "ya, aku ada pemeriksaan terhadap pasien. dan kau juga tugas apa sudah selesai soo?" mingyu menyeruput sedikit kopinya
"ya sebentar lagi aku akan pulang dan membuat laporan"
"oh oke, tapi maukah kau menemaniku makan soo ? ya kalau tidak mau tidak apa-apa aku tidak memaksa kok"
"okey aku temani kau makan"
"okay, kajja kita ke caffetaria di bawah soo"
mingyu dan jisoo berjalan beriringan ke arah caffetaria rumah sakit untuk makan bersama, sebenernya jisoo ingin menolak ajakan mingyu untuk makan bersama namun jisoo tidak tega dan akhirnya jisoo menemani namja bergigi taring itu untuk makan bersama dengannya.
seungcheol side
saat ini di seoul sudah memasuki waktu hampir pagi, seungcheol seperti biasa memulai aktifitasnya untuk berangkat ke kampus pagi-pagi. seungcheol benar-benar merindukan jisoo di LA sana dan sudah beberapa hari ini jarang menghubungi gadis bermata kucing itu dikarenakan tugas seungcheol yang semakin hari semakin menumpuk sangat banyak sehingga tidak ada waktu untuk menghubungi maupun waktu tidur.
'soo, pasti kau sangat khawatir padaku saat ini. mianhae, tugasku banyak dan aku benar-benar sangat merindukanmu'
seungcheol saat ini duduk sendirian di student center chung-a university sambil berkutat dengan laptopnya dan beberapa tugas lainnya, seungcheol merupakan anak beasiswa dan seungcheol harus mempertahankan nilainya tetap naik agar beasiswanya tidak di cabut.
"mianhe sunbae-nim boleh aku duduk disini ?" seorang yeoja berambut hitam panjang meminta izin duduk di samping seungcheol
"ya gwenchana duduk saja" seungcheol menjawab tanpa mengalihkan pandangan dari laptopnya
"ehm seungcheol sunbae-nim kau sedang mengerjakan tugas ya" gadis bermata sipit dan bertubuh agak tinggi bertanya sambil memperhatikan seungcheol
"ne, dan kau sendiri" seungcheol menengok ke arah gadis itu
"ya aku baru datang kesini hehe karena sepi dan belum ada yang datang jadi aku duduk disini saja dulu. dan sahabatku juga belum datang, ah iya sunbae-nim namaku Jeon Wonwoo panggil saja Wonwoo, salam kenal sunbae"
"choi seungcheol, panggil saja aku dengan oppa tidak usah menggunakan sunbae, wonwoo" seungcheol tersenyum dengan dimple yang terlihat di pipinya dan membuat wonwoo terus menatapnya
"ah iya cheol oppa"
"oppa maaf boleh tidak aku minta nomormu, ya jika aku ada tugas kampus mungkin bisa kau bantu kalau kurang bisa hehe"
"hm kau dari jurusan mana ?"
"aku ? hm aku dari jurusan akuntansi oppa kalau kau ?"
"aku dari jurusan teknik informatika"
"kalau ada waktu bisa bantu aku untuk statistik kan"
"boleh saja, ini nomor ponselku" seungcheol menyodorkan nomor ponselnya
"okay oppa gomawo ya hehe, oh iya mianhae oppa aku mau ke kantin dulu ya. sahabatku menunggu disana, bye"
"bye too wonu-ya"
seungcheol menghela nafasnya dengan pelan sambil melanjutkan ketikan tugasnya di laptopnya dan saat ini perasaannya was-was ke arah jisoo.
'cheol-ah jangan sampai kau terbawa perasaan kepada wonwoo, tetap ingatlah jisoo disana, jika dia benar jodohmu. maka kau dan dia bisa melewati cobaan ini bersama'
TBC
Hallo semuanya finally aku update marathon sama cerita ini nih hehe ya mumpung masih di kasih waktu liburan kuliah dan mengisi waktu senggang nih ~ oh iya aku dengar tentang fanwar yang ada di ig sama twitter yang katanya menyangkut ke akun mingyu ya , kasian mingyu baru bikin instagram udah banyak yang rusuhin dengan kata-kata yang kurang baik terutama masalah warna kulit dia. Carat tolong jangan ada war apapun lagi, ayo mulai berdamai dan dewasa kembali terutama untuk yang newbie yuk kita jaga sebong dengan baik dan hargai perjuangan mereka buat kita. mereka bikin instagram pribadi biar bisa komunikasi sama kita juga ~
KAMU SEDANG MEMBACA
Long Distance Relationship (CheolSoo)
FanfictionTentang Seungcheol dan Jisoo yang menjalin hubungan jarak jauh antara Seoul-L.A, lika liku yang sering mereka alami, mampukah mereka bertahan ?