Chapter 3

8.3K 419 17
                                    

Suara bising dering tlp membuat Naya terbangun dari tidurnya. Dengan mata yang sedikit terbuka dia meraih ponselnya yang terletak diatas nakas samping tempat tidurnya. Ia mengerutkan keningnya bingung melihat begitu banyak panggilan tak terjawab dari Shinha. Ini masih terlalu pagi kenapa Shinha menghubunginya.

Takut jika ada sesuatu yang penting, Akhirnya Naya memutuskan untuk menghubungi Shinha.

Naya : "Halo, Shinha,"

Shinha : "Ah akhirnya unnie mengangkatnya juga,"

Naya : "Kenapa? Tumben tlp pagi-pagi? Apa terjadi sesuatu?"

Shinha :"Miane membangunkan unnie. Aku hanya ingin mengatakan kalau besok Aku dan Yeonjin Oppa akan bertunangan. Jadi bisakah unnie sekarang datang ke rumah ku ? Aku butuh bantuin unnie untuk memilih gaun,"

Naya :"Apa ? Kamu dan Yeonjin ingin menikah? Kenapa mendadak begini?!"

Shinha : "Nanti saja Aku jelaskan. Pokoknya Unnie datang saja kesini bersama Jaehyun,"

Naya : "Baiklah, Aku akan kesana,"

Setelah mematikan sambungan tlp tadi, Naya langsung bersiap mandi. Setelah selesai mandi ia membangunkan Jaehyun "Jaehyun cepat bangun. Kita harus ke rumah Shinha sekarang. Cepat bangun, Aku akan membuat sarapan dulu,"

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Semua anggota The seven boys dan Annora kecuali Jaehyun dan Naya sudah berada di rumah Shinha. Member the seven boys sedang membantu Yeonjin merapikan beberapa undangan, sedangkan Shinha dan teman-temannya sedang memilih gaun untuk dipakai Shinha besok.

"Ha, Kamu sudah memberitahu Naya unnie?" Tanya Hana.

"Sudah. Barusan unnie mengirimi ku pesan katanya sudah di jalan,"

Tidak lama kemudian Naya dan Jaehyun sampai di rumah Shinha. "Anyeonghseo Ahjuma," Sapa Naya pada Eomma Shinha.

"Naya, Ayo masuk. Shinha dan yang lainnya ada dikamar,"

Naya mengangguk sebelum kemudian masuk kedalam rumah itu. Jaehyun yang menyadari keberadaan teman-temannya pun sedikut terkejut. "Aku akan ke kamar shinha," Ucap Naya.

Jaehyun pun akhirnya bergabung dengan teman-temannya. Dia masih bingung kenapa teman-temannya berkumpul disini. "Ini sebenarnya ada apasih?"

"Kamu tidak tahu? Besok Yeonjin dan Shinha akan bertunangan," Sahut Seojun.

"Hyung mau tunangan ?!!"

"Kamu baru tahu? Kemarin Aku sudah meminta Seojun untuk memberitahu mu,"

Seojun yang namanya dipanggil pun tersenyum kotak "Hehe mian. Aku belum sempat memberitahu Jaehyun. Kemarin Hana tidak mau ditinggal jadi Aku belum sempat memberitahu Jaehyun,"

Didalam kamar Shinha, Semuanya tampak terkejut melihat kedatangan Naya.

"Ya ampun unnie akhirnya datang juga! Kita sudah menunggu dari tadi,"

"Eh kok masih datar, Unnie?" Tanya Hana melihat perut Naya yang masih rata.

"Usianya baru 1,5 bulan bagaimana mau besar," Balas Naya kesal.

,,,,,,,,,,,,,

Hari pertunangan Shinha dan Yeonjin pun tiba. Acara digelar cukup tertutup dan sederhana. Tamu undangan pun hanya sedikit mengingat acara diadakan cukup mendadak. Saat ini Naya dan yang lainnya sedang berada diruang make up tempat Shinha berada.

"Shinha, Kamu belum memberitahuku kenapa Kamu dan Yeonjin mendadak bertunangan. Tunggu, Jangan bilang Kamu...."

"Yak unnie jangan salah paham. Aku tidak mungkin seperti itu. Ini mendadak karena kebetulan Yeonjin oppa libur. Unnie kan tahu sendiri The seven boys sibuk nya seperti apa," Sahut Shinha menjelaskan agar Naya tidak salah paham.

"Cahh sudah selesai. Shinha coba Kamu duduk disana. biar Aku foto," Ujar Jisu.

Setelah selesai bersiap, Shinha ditemani teman-temannya pun langsung menuju tempat acara. acara cukup berjalan lancar tanpa ada sesuatu kendala apapun.

,,,,,,,,,,,,,,,,,

4 Bulan kemudian....

Usia kandungan Naya sudah memasuki bulan ke 5, Sedangkan Jisu sudah menginjak bulan ke-9 dan mungkin sebentar lagi akan melahirkan. Seperti biasa, setiap hari nya Naya hanya di apartemen sendiri. Sudah 2 hari ini Jaehyun tidak pulang karena sibuk mempersiapkan comeback bersama group nya.

Karena bosan Naya pun menghubungi teman-teman nya agar menemaninya di apartemen Namun sayangnya semua nya sibuk. Hanya Jisu saja yang tidak sibuk tapi dia tidak tega jika harus meminta Jisu datang ke apartment nya di tengah kondisinya yang sedang hamil tua. Karena terlalu bingung harus melakukan apa, Akhirnya Naya memutuskan untuk pergi ke rumah Jisu saja.

Sesampainya dirumah Jisu, Naya dibuat kagum dengan interior rumah itu. Walaupun tidak terlalu besar tapi menurut Naya rumah Jisu dan Kyuhyun sangat bagus dan nyaman.

"Ruangan ini terasa sejuk. Berbeda dengan apartmen ku yang sangat sesak," Ujar Naya saat Jisu membawanya ke halaman belakang.

"Haha makanya pindah rumah unnie. Memangnya unnie dan Jaehyun ingin tinggal di apartemen terus sampai anak unnie lahir?"

"Tidak juga sih. Rencana nya setelah anakku lahir, Kita akan pindah ke rumah,"

Hari ini merupakan hari pertama promosi the seven boys di acara musik. Naya dan Jisu pun memutuskan untuk melihat penampilan suami-suami mereka. Namun ditengah acara, Naya dibuat kesal dengan sikap Jaehyun yang terlihat menatap seorang MC dengan tatapan yang sangat sulit diartikan.

"Dasar buaya darat! Sudah tahu istrinya sedang hamil masih saja seperti itu,"

Saat fokus menyumpah serapahi suaminya, Tiba-tiba Naya mendengar suara teriakan Jisu dari dapur. Dengan cepat ia pun langsung menghampirinya. Betapa terkejutnya Naya saat melihat darah mengalir di kaki Jisu.

"Jisu? Kamu mau melahirkan?"

Karena tidak tahu harus meminta pertolongan pada siapa. Naya pun memutuskan untuk menghubungi taxi online. Beruntung taxi online itu datang cukup cepat.

"Jis, Kamu harus kuat ya. Aku akan menghubungi Kyuhyun," Ucap Naya sebelum Jisu dibawa masuk kedalam ruang UGD.

Naya : "Halo oppa dimana?!"

Kyuhyun : "Kamu ngapain tanya Aku dimana ? Kamu tidak salah orang kan?"

Naya : "Aku serius. Oppa dimana ? Cepat ke rumah sakit seoul hospital, Jisu melahirkan,"

Kyuhyun : "Apa?!! Jangan becanda. Jisu melahirkan masih 1 minggu lagi,"

Naya : "AKU TIDAK BERCANDA!! CEPAT DATANG KESINI SEKARANG!!"

kyuhyun langsung menjauhkan ponsel nya dari telinga nya saat Naya berteriak. Bahkan Seojun yang sedari tadi duduk disamping nya saja bisa mendengar suara teriakan itu.

Bias My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang