Di sebuah perumahan terpandang, tinggal seorang anak yang sangat privacy. Dia bernama Jeongin...
Jeongin: Sepi sekali di rumah ini, aku merasa yang tinggal di rumah ini hanya aku saja, mengapa mereka(ortu) suka sekali bekerja? Dan aku, aku di lupakan.
Tidak lama, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Jeongin dengan sangat kencang.
(Tok tok tok tok!)
Jeongin: Siapa ya? Tumben ada orang yang bertamu di rumah ini.(sambil membuka pintu)
....: Apakah kau pemilik rumah ini?
Jeongin: Ya, aku anak dari pemilik rumah ini. Kau siapa? Dan ada apa datang ke rumah ku?
Jeongin: Ada apa kau kesini?
....: Aku hanya ingin melihat isi dari rumah mu saja, apakah boleh?
Jeongin: (Memikir) Hmm... gimana ya? Aku tidak bisa mempersilahkan kau masuk ke rumah ku.
....: Mengapa tidak boleh?
Jeongin: Hanya saja, kau ini wanita, dan aku lelaki.
....: Waktu ku habis hanya untuk menjawab pertanyaan kau. Jika kau tak suka aku disini. Baiklah aku akan pergi.(Sambil berjalan keluar rumah)
Jeongin: Hey!, tunggu.. Siapa nama mu?(berteriak)
....: (menghadap keJeongin dengan tatapan sinis)
Jeongin tidak mengerti apa yang membuat wanita itu dtng ke rumah nya. Lalu Jeongin masuk ke dalam kamar nya, dan menelfon Jimin.
Jeongin: Hallo, Jim. Apakah kau mempunyai saudara perempuan?
Jimin: Hah? Tidak, aku tidak mempunyai saudara Perempuan. Memang kenapa Je?
Jeongin: Tadi ada wanita datang ke rumah ku, dia ingin melihat isi rumah ku. Kan yang tau rumah ku hanya kamu..
Jimin: Tetapi aku tidak mempunyai saudara perempuan Je. Dan aku juga gak pernah kasih alamat rumahmu pada sembarang orang.
Jeongin: Lalu siapa dia?
KAMU SEDANG MEMBACA
Home Alone
HorrorSendiri. Lagi, lagi dan lagi. Aku Jeongin, anak yang paling berbeda dengan anak - anak lain nya. Selalu sendiri, tak mempunyai tempat curhat. Tetapi.... aku mempunyai teman mistis Orang selalu berfikir aku tidak di didik oleh orang tuaku dengan bena...