002

217 12 5
                                    

Jeongin: Kkkamu???

Una: Ya, akhir nya kau pulang juga.

Jeongin: Mau apa kamu kembali ke sini? Kerumah ku ini???

Una: Niat ku baik terhadap mu, dan kau tidak usah takut.

Jeongin: Kalian ini ssiapaa?

Una: Aku Una, Dia Hans, dan Dia Peet. Kami hanya ingin menjaga mu saja selagi orangtua mu tidak ada.

Jeongin: Aaku bisa jaga diri ku baik-baik kok. (Sambil ketakutan)

Hans: Mengapa kau tetap berdiri tegak di sana? Kau pemilik rumah ini kan. Duduk lah.

Una: Sudah lah jangan takut dengan kami.

Tidak lama kemudian, mereka mengobrol bersama. Lalu Jeongin mengajak Una,Hans dan Peet ke kamar nya.

Jeongin: Sini masuk.

Peet: Ini kamar mu?

Jeongin: Tentu saja ini kamar ku.

Hans: Setauku, anak laki kamar nya tidak serapih ini.

Jeongin: Hey, aku anak mandiri. Oiya kalian dari tadi belum minum. Biar aku panggilin Bibi ya.

Una: Tidak perlu! (Sambil membentak)

Jeongin: Mengapa kau marah? Aku hanya menawarkan minum untuk kalian.

Hans: Kami tidak haus ataupun lapar.

Ruangan seakan sunyi sesaat.
(Una keluar dari kamar Jeongin)

Peet: Maafkan sifat Una ya...

Hans: Sifatnya memang begitu, bahkan dari awal Aku dan Peet bertemu dengan ia.

Jeongin: Oke, jus't relax...

Keesokan hari nya. Jeongin terbangun pukul 08.30

Jeongin: Huaahh, sudah pagi. Bi, Bibi. (Berteriak)

Bibi: Ada apa Den?

Jeongin: Teman-teman ku mana?

Bibi: Teman? Bibi tidak melihat ada orang selain Den Jeo semalam. Dan yang Bibi lihat, semalam Den Jeo ngobrol sendiri.

Jeongin: Hah!!? (Terkejut) semalam ada merekaa Bi! 1wanita dan 2lelaki. Masa Bibi tidak melihat mereka.

Bibi: Iya Den, Bibi tidak melihat.

Tidak lama setelah Jeongin dan Bibi ngobrol, lemari baju Jeongin terbuka dengan sendiri nya.

Ngiiik (ya gitulah bunyinya)

Jeongin: Eh tikus lewat kecebur got (kaget+latah)

Bibi: Astaga.

Jeongin: Nah itu dia mereka Bi! Una,Hans,Peet. Sini

Bibi: Den..... tidak ada siapa pun di situ.

Jeongin: Ada Bi! Itu mereka

Akhir nya Bibi keluar kamar Jeongin dengan wajah penuh ketakutan dan segera menelfon Tuan&Nyonya tentang hal ini.

Jeongin: Kalian dari mana saja? Dan kenapa tadi Bibi tidak melihat kalian, sedang kan aku bisa??? (Dengan wajah penuh pertanyaan)

Una,Hans dan Peet saling tatap.

Una: Begini... Kami ini sebenarnya

NEXT GAK NIH?? VOTE DULU DONG QAQAQ. :v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Home AloneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang