PROLOG

30 4 5
                                    

Jika aku menyukaimu apa salahku?? Dan jika tiba-tiba aku menjadi jatuh cinta karnamu, dunia bisa apa?

Marissa
__________________________________________

Author POV

Jakarta,.

   Suara alarm dari atas nakas berhasil membangunkan gadis yang tengah tertidur menjadi setengah duduk di ranjang berukuran sedang dikamar nya.
Cahaya matahari dari balik tirai transparan itu menghangatkan sisi wajah gadis cantik yang masih terduduk malas diatas ranjang nya itu, dengan mata yang setengah menyipit itupun ia melirik ke arah jam Beker yang belum lama berbunyi itu, alhasil dalam hitungan detik mata yang tadinya menyipit menjadi membelalak seperti akan keluar.

"Oh astaga! Aku terlambat, kenapa ibu tidak membangunkan ku?". Umpatnya

Tanpa pikir panjang ia langsung bergegas pergi ke kamar mandi untuk bersiap-siap, mengingat hari ini adalah hari pertama ia masuk sekolah menengah atas ia begitu tergesa-gesa karena bangun kesiangan, setelah nya ia selesai bersiap-siap lalu turun untuk sarapan, tetapi... Bukannya sarapan ia malah mendengus kesal pada ibunya.

"Kenapa ibu tidak membangunkan ku, aku jadi kesiangan, entahlah mungkin aku akan dihukum karena aku terlambat dihari pertama aku masuk sekolah". Berkata dengan jengkel nya sambil memakai sepatu di depan pintu.

"Ibu sudah membangunkanmu sayang, kamunya saja tidur seperti orang mati". Sambil tertawa ibu sang gadis menyuapi sarapannya untuk gadis yang tengah marah itu.

"Sudahlah Bu aku berangkat sekarang, aku tidak mau dihukum karena aku terlambat".

Tanpa berkata sang ibu pun masuk dengan tersenyum karena ulah anak semata wayangnya.

Marissa

Entahlah hari ini aku kesiangan seharusnya aku bangun lebih awal, ah ini salahku mungkin sebab aku terlalu letih karena begadang tadi malam, heyy ngomong-ngomong hari ini adalah hari pertama aku masuk sekolah, iya.. aku begitu tergesa-gesa tadi aku siswi kelas 1 di SMA terkenal itu, aku bisa masuk ke sekolah terkenal itu karena aku tergolong siswi yang pandai dan memiliki nilai yang terbilang cukup baik , Ya Tuhan semoga saja aku betah dan semoga saja aku mendapat teman yang baik nantinya, aku takut nanti menemukan sosok teman yang tidak pas dengan keinginan ku.

🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃🍃

Dibalik jendela yang sedikit terbuka itu terdapat sosok anak lelaki yang tengah duduk diatas meja dan kepala yang sedikit menyender di bahu jendela.

"Heyy siapa dia, kelihatan nya seperti orang frustasi". Umpat Marissa dengan langkah sedikit pelan

Ketika Marissa dengan santai nya berjalan kearah anak lelaki yang tengah melamun itu. Deg Marissa berhenti ditengah perjalanan nya yang hampir saja akan memasuki ruang kelasnya.

"Oh astaga, dia.. dia begitu tampan, apa dia tetangga kelasku??" Lagi lagi dia membatin

Namun ditengah lamunan nya ia tak sadar jika anak lelaki yang ia pandang sedari tadi kini telah berada di hadapannya, so.

"Hy.." sambut si anak lelaki tadi

Namun bukannya mendapat jawaban justru diabaikan
"Ya Tuhan, seperti nya gadis ini tidak waras".  Umpat nya dalam hati.

Dengan hati-hati anak lelaki itu menepuk bahu Marissa dengan pelan, alhasil marissa mengerjap kaget dengan kedatangan anak lelaki yang dari tadi ia pandang.

"Tuhan , dia benar-benar tampan, oh tidak aku tidak mengenalnya". Tanpa sadar ia tengah membatin.

"Aku Edo , namamu siapa?" . Perkenalan pertama
Y Edo namanya, lelaki yang sedari tadi di lamunkan oleh Marissa bernama Edo , dia pria dengan senyum yang manis dan wajah yang terbilang tampan mampu menarik hati para gadis termasuk Marissa.

"A.. aku aku Marissa". Dengan gugupnya Marissa menjawab pertanyaan Edo

"Namamu cantik, seperti dirimu, senang berkenalan denganmu". Ungkap Edo dengan santai.

Damn, jawaban itu, oh tidak , Marissa benar-benar akan jatuh hati padanya nanti, senyumnya yang mempesona membuat Marissa salah tingkah, alhasil membuahkan semburat merah di pipinya.

"Benarkah, oh hmmm terimakasih". Dengan malu Marissa menjawab

"Istirahat nanti aku tunggu kamu di kantin y, sekarang aku masuk kelas dulu, sampai jumpa nanti icca". Kata Edo dengan tersenyum melambaikan tangan lalu pergi.

Ya Tuhan, apa aku tengah bermimpi? Tapi ini nyata , dia menghampiri ku bahkan memperkenalkan diri padaku, dia mengatakan jika aku cantik apa aku tidak salah dengar, oh astaga aku menyukainya, aku begitu malu ya ampun.

                     🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈🎈

Ini cerita pertama aku y,.
Yang mau baca kelanjutannya
Harap coment dan jangan lupa vote nya

Masih dalam proses revisi y,.

Kalo ada kesalahan kata atau kalimat harap memaklumi, karena ini masih dalam proses dan masih tahap belajar😊

Terimakasih untuk waktu membacanya
2018/02/23

       Indri_chunill

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

only one heartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang