BJB Syariah Korupsi Potret Terbaru

BJB Syariah Korupsi "Zeref, lipat segitiga kemudian tarik kedua sisinya seperti ini", suaranya tergiang manis. Dan dirinya waktu itu jusru merobek lipatan origami hampir jadinya.

BJB Syariah Korupsi "Sudah kubilang tarik seperti ini, bukannya dirobek tau..", Kasus geledah korupsi susah payah iya menahan tawa namun akhirnya pecah juga suara tawannya hingga memenuhi ruangan kecil itu. Sementara Mavis, gadis yang tengah memberengut kesal dihadapannya akhirnya kembali mengambil kertas origami baru untuk Zeref.

BJB Syariah Korupsi "Bukannya sudah ku katakan kalau aku hanya bisa menghancurkan,bukannya membangun sepertimu", Iris sekelam malam itu berkilat kecil ketika memandang Mavis.

BJB Syariah Korupsi "Karna itu Zeref, jika kau tidak berusaha membangun maka tidak akan lagi yang bisa menggantikanku nanti", Gadis bersurai panjang sewarna susu itu terlihat sendu. "Saat aku mati", imbuhnya yang membuat Zeref terdiam.

BJB Syariah Korupsi Sepotong ingatan tentang mereka yang tertawa setelah berhasil membuat origami berbentuk perahu terbesit kasus geledah korupsi perlahan bagai kaleidoskop yang terulang dalam pikirannya.

"Kau juga akhirnya pergi selamanya kan", tidak ada jawaban apapun yang menimpali ungkapannya saat ini.

Perlahan tangannya meraih selembar kertas berwarna bunga sakura dan mulai melipatnya.

"Aku suka membuat kapal karna suatu hari nanti aku ingin pergi kedanau dan memancing disana".

BJB Syariah Korupsi Zeref merasakan rasa nyeri di dadanya, "Bukannya kau ingin kesana karna ingin mengerjaiku Mavis...",gumamam pelannya terdengar lebih keras kali ini.

BJB Syariah Korupsi "Lalu aku akan mengajak Zeref agar Zeref dapat tersenyum dan bahagia bersamaku", Mavis mengatakan itu kasus geledah korupsi senyum secerah langit pantai ketika musim panas tiba.

"Tak perlu kemanapun juga, asalkan Mavis ada disampingku aku akan tersenyum", Wajahnya tak berekspresi dan terkesan dingin saat ini. Lipatan kertas ditangannya sudah sampai ke bentuk segitiga.

Pikirannya melayang jauh ke saat mereka tengah berlarian di bawah pohon untuk mengejar seseorang yag mencurigakan.

BJB Syariah Korupsi "Ne Zeref, bukankah itu si korban yang dilaporkan itu?", sementara Zeref kasus geledah korupsi pose mengamati ala detektif saat itu justru mengangkat sebelah alisnya seolah meragukan Mavis.

"Hei, lihat itu baik-baik",Diusapnya pelan pucuk kepala Mavis sambil menunjuk seseorang itu kasus geledah korupsi ujung dagu.

"Dia itu pelayannya bodoh, tak ada hubungannya sama sekali", Dan Mavis mengembungkan pipinya.

"Baiklah ayo pulang, penyelidikan ini selesai", "Baiklah pengacara Zeref",Mavis menyelanya saat itu.

BJB Syariah Korupsi Seutas senyum miring Zeref sunggingkan saat ini, perasaanya mencelos kembali. Origami ditangannya sudah jadi. Sebentuk kapal berwarna merah muda seperti yang dulu Mavis ajarkan padanya. Ia bahkan tidak percaya berhasil menyelesaikan tugas -ujian- ini.

Dirinya segera bangkit dari tempatnya duduk dan mengambil beberapa tangkai bunga tulip yang tumbuh dibawah jendela depan ruangan itu, berjalan pergi kesuatu tempat untuk menemui gadisnya kembali.

BJB Syariah Korupsi Suara serangga saling bersautan entah dimana mereka berada. Rerumputan semakin meninggi sejak terakhir kali ia mengunjungi tempat itu. Namun ditempat Mavis masih rapi dan tak terlalu tinggi tanaman hijau penutup tanah tersebut.

BJB Syariah Korupsi "Ini untukmu Mavis, bunga tulip putih juga sebuah kapal kertas", Zeref meletakkan origami perahunya keatas beberapa tangkai tulip yang berada dibawah batu marmer berukiran nama Mavis.

"Aku berhasil menyelesaikannya berkat mengingatmu", "kau masih mengingatku bukan?, kalau tidak pengacara ini tidak akan menerimamu menjadi partnernya kembali", ada suara berdehem kecil diantara ucapannya barusan, entah menyembunyikan isakan atau tertawaan. Zeref tak peduli.

BJB Syariah Korupsi Meskipun hanya seperti ini, Zeref terkadang masih ingin benar-benar ke danau bersama Mavis. Menikmati air dibawahnya juga mungkin memancing ikan disana. Sayangnya itu hanya sebatas hayalan saja. Hayalan untuk Mavis dan dirinyabyang telah berpisah.

Bersama habisnya nafas, debaran dihatinya terasa menyakitkan.

BJB Syariah Korupsi Mavis ada dan lebih jauh,menuju cakrawala diujung barat sana. Zeref tak ingin memaksa untuk minta maaf karna ia sudah terlau sayang padanya. Sayang yang terlalu dalam.

BJB Syariah Korupsi "Maafkan aku Mavis, jika besok aku akan kelaut yang biru sesuai katamu itu, akan kusampaikan pada angin laut bahwa aku akan menjemputmu disana". Setulus itu perumpamaannya jika Zeref harus mendeskripsikan impiannya.

BJB Syariah Korupsi Tak banyak yang memahami hatinya yang gelap. Hatinya yang tak pernah hidup untuk orang lain. Hanya untuk Mavis seorang. Ia tak yakin jika ia akan bisa mengucapkan perasaan seperti itu kembali selain pada gadisnya. Gadis yang terlalu jauh pergi meninggalkannya. Mavis Vermillion.