Part 1

134 7 4
                                    

Apa aku beban ?

Sampai kalian tak mau menjagaku

Kalian pikir aku tak pernah iri dengan teman teman ku yang dimanjakan oleh orangtuanya

Aku memiliki tapi seperti tak memiliki

-

Noname

[FLASHBACK ON]

"jadi begitu? apakah kalian berdua menyerah?walaupun hanya sekadar mengurus bayi yang tak berdaya ini ,hanya karna kalian tidak.."

"Bukan begitu bu!aku,a-aku hanya.."

"Kenapa kau memotong perkataan ibu aldi anakku ? Ibu blm selesai bicara!"

"Ahh sudahlah,bicara pada orang tua seperti ibu memang susah! tidak mengerti apa yang kita inginkan!"

"Rainaa,kau jangan seperti itu! jika ibu tidak mau mengurus bintang bagaimana ? Apakah kamu mau?" Bisik Aldi kepada istri nya.

"Kenapa kalian berbisik?Sudah,terserah. Aku akan merawat bintang seperti anakku sendiri!kalian silakan pergi!" sentak perempuan paruh baya itu.Dia adalah ibu nya Aldi,dan mertua raina

Akhirnya Aldi dan Raina meninggalkan rumah gubug tersebut,setidaknya disana Bintang dan neneknya masih bisa tidur dan tidak kehujanan.

"Mas,untung ibumu mau mengurusnya kalau tidak mungkin uang kita habis cuman buat bintang,rugi!" ucap wanita muda itu

"Hey ada apa denganmu? jika aku sudah mendapatkan pekerjaan,aku akan meminta Bintang lagi!anggap saja kita sedang menitipkannya di panti" Saut Aldi dengan nada sedikit keras.

Flashback off

"NENEKKKK,YUHUU.."

Suara itu sudah tak asing lagi di telinga sang nenek. Dialah Bintang,cucu kesayangannya.

"Wa'alaikumussallam,bintang" balas nenek dengan lembut

"Eh iya nek,maaf bintang lupa salam ya. Sangking Excited nya sih hahaha. Bintang ulangin ya nek" Bintang terkekeh sendiri seraya dia keluar rumah dan mengulangi dari awal.

"Assalammu'alaikum,nenek" ulang Bintang sembari dia mencium tangan nenek nya.

"Wa'alaikumussallam,bintang. Nah gitu dong,cucu nenek jangan lupa lagi ya,kalo masuk kerumah,kelas,dan tempat yang kamu kunjungi jangan lupa memberi salam" jelas nenek kepada gadis muda itu.

"Iyaa nek,maaf Bintang lupa. Ohiya nek Bintang tadi berhasil nek!" Mata bintang pun sedikit melotot sambil tersenyum

"Astagfirullah,biasa aja dong haha. Berhasil apa sih?cucu nenek bikin penasaran" Nenek berkata sambil melanjutkan kegiatannya,yaitu memasak sayur asem kesukaan Bintang

"Itu loh nekkk,bintang tadi berhasil bikin temen sekelasan kaget! Hahaha,sayang sekali nek,bintang lupa mengabadikannya. Coba saja tadi bintang langsung cekrak cekrek,dan nenek liat hasilnya,pasti lucu!" Kata bintang menjelaskan kepada neneknya masih dengan tawa nya yang menggema di seluruh rumah.

Gadis itu tertawa hingga memukul-mukul meja makan,dan sesekali memegang pertunya karna sakit terlalu banyak ketawa.

"Astagfirullah,kamu kenapa ngagetin?tidak boleh sayang,Dosa!kamu apain sih?" Tanya nenek,mukanya sedikit kesal

"Haha,aduh nek sakit perutnya,hahaha. Hngg,ngga nek. Tadi Bintang beli petasan,terus bintang nyalain,terus nek tau gak,hahaha" bintang tertawa lagi,tanpa melanjutkan penjelasannya

Hijrah ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang