Begin

62 10 4
                                    

Suasana pagi di kota seoul selalu sama,di dalam kamar yoora tengah bersiap berangkat menuju kantornya

Yoora pov

Pagi ini masih sama seperti hari-hari sebelumnya,taehyung menjemputku,mengatakan merindukanku,mencium keningku,berangkat kerja,tapi,ada yang berbeda saat di dalam mobil.dia tidak bicara.Dan aku putuskan untuk membuka pembicaraan terlebih dahulu

"Taehyung,ada apa?kenapa kau diam saja?"

"Ahh emm tidak chagi"

"Bicaralah tae,walaupun itu menyangkut perjodohanmu"

"Eohh emm arraso,nanti malam adalah pertunanganku dengannya"

"Emm nanti malam?"

"Iyah,jika ini berat bagimu sebaiknya tak usah datang"

"Aku akan datang,gwenchanayeo"

"Kau yakin?,aku tidak mau melihatmu menangis"

"Tenanglah tae aku tak apa"

Mobil pun berhenti di lobby,aku dan taehyung turun dari mobil,seperti biasa taehyung menyuruh security untuk memarkirkan mobilnya

"Yoora-ah,kau yakin akan datang?"

"Tentu saja tae,anggap saja aku ini teman atau sahabatmu yang datang,jadi kau tidak perlu khawatir"

"Ahh baiklah,aku masuk dulu selamat berkerja chagi"

Dia mengacak-acak rambutku,ohh tuhan tolong lah perlakuannya semakin membuatku mencintainya,aku tak bisa terus seperti ini.

"Ya tae figthing"

Dia....tersenyum.

senyumannya selalu membuatku mabuk,tapi kali ini senyumannya malah membuat hatiku sakit dan sesak.

~~~~~~~

12.00 kst

Ini jam makan siang,aku sengaja tidak mengajak taehyung untuk makan bersama,karena aku takut perasaan ini semakin serba salah.

Aku berjalan menyusuri jalanan di myeongdong,mencari restoran yang bisa ku masuki untuk makan,bukan untuk memikirkan masalah pertunangan taehyung

Setelah berjalan cukup lama,aku menemukan restoran favoritku,ini restoran jepang dan tempat ini lah yang pertama kali dikunjungi oleh aku dan taehyung

"Hufftt hari ini terasa sangat berat"aku mengeluh pada diriku sendiri,dan aku memegang kedua tanganku,kemudian melihat ke arah benda yang melingkar di jariku

Cincin ini,cincin pertunganku dengannya aku berfikir akan mengembalikannya atau tidak,jika aku mengembalikannya aku termasuk orang yang bodoh wanita mana yang mengembalikan cincin pertungannya dari lelaki setampan dan sebaik taehyung,tapi jika aku tidak mengembalikannya ini akan menambah rasa sakit di hatiku

"Permisi eonni,ini pesananmu" pelayan itu membuyarkan lamunanku "ahh ne,khamsahamida"

Setelah selesai menyantap makananku aku kembali ke kantor,dan saat tiba di kantor tiba-tiba seseorang menarik tanganku dari belakang

"Lee yoora,kau kemana saja aku mencarimu kemana-mana tapi kau tidak ada"

"Eohhh emmm,mianhe taehyung-ahh tadi aku pergi ke luar untuk makan"

"Makan???,kau makan sendiri dan tidak mengajak aku,kenapa?"

"Emmm aku....aku hanya ingin sendiri dulu tae"

"Heolll,kau pasti memikirkan pertunanganku"

"Ti..tidak tae"

"Yoora kumohon jika ini berat bagimu biarkan aku menjadi milikmu saja seutuhnya,aku tidak mau kau selalu bersedih karena pertunanganku ini ,jika aku ada di sampingmu kau tidak akan pernah merasakan sakit hati ini"

TRUE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang