" Lagi sekali? " kening Namjoon dinaikkan kerana kehairanan. Aku membelek buku di dalam tangan aku, kaki aku menindih kaki dia.
" ha, lagi sekali. Aku tak puas tadi.. " Mataku masih tidak menoleh ke arahnya, acah-acah khusyuk membaca. Namjoon terdiam sekejap,
" kau pasti ke? nanti kau kalah, kau nangis. " dia bersenyum sinis, membuatkan aku mahu tumbuk lesung pipit dia dengan lesung batu.
" tak sangka hajat kau ni pendek. "
" macam kau. "
GEDEBUSH
" oW! " dia menjerit kesakitan. Aku berdiri dan bertuju ke arah dapur.
" hmm, memang nak mati awal mamat ni. " aku cakap dengan senyap. Namjoon hanya terduduk di situ, memegang perutnya yang aku tumbuk sebentar tadi, " Nasib aku tak aim bawah sikit, kalau tak, mandul nanti. "
" AKU BOLEH DENGAR LAH, SETAN! "
- Sejam yang penuh dengan budak acah-acah merajuk kemudian-
" Nah, " Namjoon memberi console Xbox dia kepada aku, " kalau kalah jangan nangis k. "
" okay, camni, " aku mula dengan nada ton yang marah, " kalau aku menang, kau kena ikut arahan aku selama tiga minggu. "
" Okay, tapi kalau aku menang, kau kena ikut arahan aku selama sebulan. " Namjoon tersenyum, lesung pipitnya mula kembali.
eh eh mamat ni, aq bagi tempoh sikit ja yang dia melebih apahal.
" okay fine. " woi bodoh apa maksud kau ' okay fine ' cuba guna ota- " let the games begin. " hmm terlupa, aku takde otak.
" wow, English. I like~ " dia mengenyit mata dia dekat aku. Perasaan nak tumbuk muka dia dengan lesung batu sampai jadi sambal Mak Ton kembali sekali lagi.
" Ew, sori, aku tak suka kunyit. " tanpa berkata banyak, aku mulakan game aku, tidak memberi masa Namjoon untuk bersedia.
" Woi, mana acik! "
" Acik kat india. "
~~~
" tak mungkin.... " aku menggenggam console xbox itu dengan kuat, hampir mengepaknya menjadi dua sebelum Namjoon mengambil console itu dari tangan aku.
" Hahaha! terok gile kau main! " dia ketawa dengan sepenuh hati, " kalau aku tau kau terok sangat, lebih baik aku cakap setahun tadi. "
" nak mati? " suaraku menjadi lebih ngeri apabila dia bercakap begitu. Aku menjeling ke arahnya sebelum mengeratkan kaki ke dadaku. kenapalah aku kalah cepat sangat. sakit wei...buat malu je...
" Nampaknya kau akan jadi bibik aku selama sebulan! " dia tersenyum, " bersiap sedialah. "
" boleh tak kau jangan panggil aku bibik. " aku rasa meluat dengan situasi sekarang ni.
" okay kalau camtu, " dia berhenti sebentar, " kau akan jadi bini aku selama sebulan. "
" YANG TU LAGI TERUK. "
" HAHAHA TERIMA LAH HAKIKATNYA YORA! KAU AKAN DENGAR ARAHAN AKU DAN AKU ARAH KAU JADI BINI AKU! AHAHAHAH "
" NOOOOOOOOO!! "
dan malam itu, Namjoon dikurung di luar.
" Yora...mintak maaf lah...kunci flat aku dalam rumah kau....bagi lah aku masuk..." dia merayu macam kucing mintak makan.
" aku kan bini kau. kau dah sakit kan hati aku. so you tido luar. i nak mandi. k bye. "
" yoooooraaaaaaaaa~ "
YOU ARE READING
Si Kecil & En.Tiang Lampu
RandomKim Namjoon adalah seorang jejaka yang tinggi dan famous di kalangan org ramai terutamanya gadis. Tetapi bakal isterinya tidak sebegitu suka akan ketinggian tunangnya. Min Yora tidak puas hati apabila bapaknya cakap yang dia akan dinikah dengan oran...