Dua

47 8 2
                                    

"kenapa menghindar? lo gugup atau... lo baper?" Haqi menatap Ayya lagi.

  Detak jantung Ayya semakin kuat. Gila ya nni cowo bukan siapa-siapa udah berani natap setajam ini.

  Haqi masih menatap Ayya,menunggu jawaban apa yang di lontarkan Ayya. Keringat Ayya bercucuran seiring dengan detak jantungnya,hari ini benar-benar tercatat dalam sejarah

Haqi menyentuh dagu Ayya

"Heiii gerak cepat ya qi?" suara itu menyadarkan Ayya dan Haqi yang sedari tadi berkontak mata.

  Ayya langsung langsung memundurkan badan-nya menjauh menghindari Haqi. Haqi terdiam. Suasana hening seketika. Ayya langsung pergi meninggalkan Haqi dan Kedua teman nya Reza dan Fajar,ia tidak tau bagaimana perasaan nya antara malu,senang,marah menjadi satu. Sekarang satu satunya tujuan Ayya adalah Raca

Ayya mencari keberadaan Raca di luasnya kantin.

Ketemu!

"Ra...Raca!" Nafas Ayya tak beraturan disebabkan berlari mencari Raca.

  Raca menatap Ayya sambil memakan satu mangkuk bakso. Raca menatap Ayya bingung sambil mengangkat satu alis.

"Lo kenapa Ayy? gila? setres? kaya abis di kejar setan gaib lo :v"

  Ayya tidak menjawab,ia hanya tersenyum semanis mungkin,Raca semakin bingung dengan sahabatnya ini,Raca benar-benar tidak bisa menebak apapun

"Cerita kalong!! jangan buat gue kepo!" Raca masih menatap Ayya,menunggu jawaban dari sahabat nya itu.

  Satu pukulan mendarat di kepala Ayya. Raca emang sedikit emosi kalau di kacangin Ayya.

"Giliran bahagia aja ga mau cerita!" Raca melirik Ayya lalu melanjuti kegiatan makan bakso nya.

"Iya iya,jangan ngambek dong :v" Ayya berusaha membujuk Raca,ia tau Raca sedikit sensitif.

  Ayya menceritakan semuanya ke Raca. Raca sedikit tidak percaya apa yang dikatakan Ayya,tapi mana mungkin Ayya mengarang cerita? Karena biasanya Ayya selalu jadi bahan Stand Up Comedy Haqi,selain itu haqi selalu buat Ayya nangis,ga ada yang tau kenapa hobbinya selain marah,kang lawak,ya bikin Ayya nangis.

"Terus gimana? Ekspresi Reza sama Fajar ngeliat Haqi nyentuh dagu lo?" Raca kini menatap fokus Ayya,bakso tadi sudah habis dimakan nya.

"Kaya terkejut gitu,gue langsung pergi samperin elo" Ayya memperjelas lagi.

  Raca mengangguk faham. Tiba-tiba datang seorang laki-laki menyadarkan mereka.

Naufal

"Ayy,temenin gue ke perpus? cari buku yang kemaren lo pinjem?" Naufal memberikan senyum terbaiknya. Ga tau apa maksudnya sih.

"Curutt,tumben lo baca buku?! kena sambet setan?" Raca nyerocos ga jelas

"Paan? setan mana ada siang-siang gini? tumben goblok-,-" Naufal menatap Raca sewot

"Yeayy berarti biasanya pinter dong :v"

"Bodoh ahh..." Naufal menarik tangan Ayya menuju perpustakan,Naufal tidak memperdulikan Raca yang marah-marah ga jelas karena ditinggal sendirian di kantin.

"Kenapa tiba-tiba mau baca buku novel?" tanya Ayya,dari tadi tangan Ayya masih di genggam erat oleh Naufal.

"Penasaran aja,kayanya lo asik aja baca novel yang kemarin,bagus ya?" Naufal kini melirik ke arah Ayya.

"Ga sih, b aja fal,btw lepasin dong tangan gue fal" Naufal terhenti. "Kenapa? lo ga suka ya? maaf" Naufal pergi meninggalkan Ayya.

"Itu bocah ngapa ya?"

    ****Author Said****

   Belooo!! Udah lama g update wkwk makasih buat @NurAsyifa543 udah suport yakan?:v yadong wkwk walaupun suka nagih nagih buat lanjutan nya pas belajar wkwk.

  Makasiii juga buat kang siomay @benol_ udah demi-demi download wattpad buat baca cerita gaje ini ya allah:v dan suka bat ya nyindir-nyindir buat lanjutin nih cerita wkwk

  By the way udah lama si ya mau lanjutin nih cerita tapi ga mood nulis apa lagi mikir:v sekali mood nulis pas tadi ulangan Bhs.Arab wkwk. Yaudah dah kepanjangan nih:v Thankyou yaaaa<3 udah mau numpang baca cerita gaje ini wkwk Lov u mwaa:v

Vsign

Alya-Author kang kebo wkwk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Missing You Like Crazy  [[PAUSED]]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang