kau

24 3 0
                                    

180224...
.
.
.
.
Saya menulis ini karena ingin
Itu saja, tdk lebih...
.
.
.
.
.

Kau...

Akan selalu ku kenang

Akan selalu ku ingat setiap detik momen kita bersama-sama

Setiap kali kau membuatku tertawa

Setiap kali kau membuatku cemas, menangis, dan bahkan sangat takut kehilangan dirimu

Cuma kau yang mampu melakukan itu semua...

Kau seperti candu bagiku

Kau seperti oksigen, dikala aku sesak

Kau seperti air, dikala aku haus

Kau sangat berarti bagiku...


Sepuluh bulan kita bersama

Tapi, dengan teganya kau meninggalkanku

Dengan teganya kau menyakiti hatiku berulang kali, terus-menerus, lagi dan lagi

Kau tidak pernah mengerti sikapku

Nyatanya kau yang egois

Nyatanya kau yang kekanak-kanakan...

Pertama kali, aku maafkan

Kedua kali, aku maafkan

Ketiga kali pun, aku maafkan kau

Tapi, nyatanya kau meminta maaf tidak tulus dari hatimu

Jika memang benar kau mencintai diriku, harusnya kau paham

Harusnya kau mengerti diriku

Apa arti sepuluh bulan bagimu

Semuanya sia-sia...

Aku memutuskan untuk pergi

Bukan karena aku tak cinta lagi,

Tapi karena hati ini sudah terlalu sakit

Karena tubuh ini sudah terlalu lelah

Karena aku sadar, aku tidak berharga untukmu..

Aku sadar, kau tidak mencintaiku lagi

Hatiku teramat sakit...

Aku pergi,

Jangan salahkan aku jika sikapku berubah

Itu semua karena kau...

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
~~~

poëzieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang