Prolog

589 25 5
                                    

"jangan berbalik.." nada memohon itu berasal dari seorang namja yang sedang duduk bersandar di bawah pohon maple.

"Wae?" dan dari sisi balik pohon seorang menanyakan kelakuan aneh kekasihnya. Baby nya -Kyuhyun- biasanya akan langsung menerjang dalam peluknya ketika mereka akhirnya dapat melepas rindu.

Alih-alih menjawab, tangan itu menjulurkan satu kotak kayu berukuran kecil -tanpa membalikkan badannya.

"Apa ini?" Meski masih menyimpan tanya, Siwon memilih untuk membukanya. Dahinya berkerut tanya melihat isinya.

"Saengil chukkae, Hyung"

"Tapi baby, ulang tahun hyung masih bulan depan. Untuk apa memberikan kado sekarang?" Perasaan Siwon merasa ada yang salah. Terlebih ketika sang kekasih hanya merespon diam tanyanya "baby?"

"Hiks.."

Siwon semakin takut ketika hanya Isak yang terdengar. Badannya hampir berputar untuk mendekat  ketika satu kalimat menghalaunya.

"Jangan pernah kau mencoba membalikkan badan, Hyung. Hiks.. jangan, ku mohon.."

"Baby, ada apa sebenarnya? Hyung khawatir. Hyung mohon jangan seperti ini." Siwon paling tak tahan melihat kekasihnya nelangsa. Terlebih hingga sesunggukan seperti ini.

"Aku ingin kita menghentikan hubungan ini"

"Aku tak menyukai candaan seperti ini!" Siwon segera beranjak ke sisi Kyuhyun. Dia sudah tak mungkin memikirkan larangan aneh untuk berbalik ketika hatinya sedang dilanda gusar seperti ini.

Seharusnya Siwon marah ketika kalimat putus meluncur begitu saja dari lidah Kyuhyun. Tapi sayangnya dirinya tak bisa. Hatinya mencelos, ketika melihat kedua tangan pucat menelangkup untuk menutupi wajahnya yang pasti sudah memerah karena menahan tangis.

" Aku sudah tak kuat, Hyung.." Kyuhyun menghampur ke pelukan orang terkasihnya, melingkarkan kedua tangannya di leher Siwon dan menangis sejadinya. Dia tak ingin berpisah tapi harus berpisah. Dia sangat menyayangi Siwon, tapi tak bisa memilikinya.

Siwon luluh, air mata nya ikut meluncur melihat orang terkasih nya menangis begitu keras. Haruskah dirinya juga ikut menyerah kali ini? Setelah perjuangan lima tahun mereka tak membawakan hasil? "Ku mohon..bertahanlah sedikit lagi. Aku tak ingin berpisah denganmu, baby.."

Kyuhyun tak berucap lagi. Suaranya sudah tersengal-sengal karena Isak. Pelukan semakin eratnya lah yang menjadi jawab atas permohonan hati sang kekasih.

Aku juga tak ingin berpisah denganmu, Hyung.. Tapi mereka tak mengijinkan kita untuk bersama, menentang cinta kita. Lalu harus bagaimana? Aku takut penantianmu hanya akan berbuah asa..

Biarkan saja seperti ini baby. Mereka mungkin tak menginginkan kita untuk bersama, tapi tak akan pernah mampu memisahkan kita. Jika status dapat membutakan langkah, maka perasaan akan selalu menjadi penerangnya.

.

Tbc

.

Maaf males edit

.

Salam, akun_wk

Feeling..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang