Setelah selesai makan siang bersama Mrs.Kwon Jieun, memutuskan untuk mampir ke supermarket yang berada di lantai dasar Seongha Departement store. Namun langkahnya terhenti saat melihat seorang yang tak asing baginya.
"Appa." Sapa Jieun saat melihat ayahnya yang juga melihat kearahnya.
"Kau disini? Aigoo, kau bahkan tidak pulang semalam? Kau tidak bersama Jiyong?" Tanya Mr.Lee.
"Aku bersama Mrs.Kwon tadi." (Jieun)
"Aigoo, kau menghabiskan waktu dengan calon mertuamu? Dan apa kau akan pulang? Atau kau akan tidur di tempat Jiyong lagi?" ledek Mrs.Lee.
"Haisss, Appa selalu meledek ku." (Jieun)
"Apa aku harus memajukan tanggal pernikahannya?" (Mr.Lee)
"Appa geumanhae jebbal." (Jieun)
"Araseo, appa ada meeting jadi appa duluan nde. Aa, appa ijinkan kau untuk tidak pulang lagi malam ini, jadi bersenang – senanglah." Sedangkan Jieun hanya mendegus melihat Appa nya yang selalu menggodanya.
***
Jieun mendorong troli yang sudah terisi oleh beberapa belanjaannya, saat sedang memilih makanan kaleng tiba – tiba segerombolan anak sekolah membicarakan hal yang membuatnya terus menjadi penguping.
"Yakk, kau tau berita tentang GD dan Sandara?"
"Apa mereka berkencan?"
"Entahlah, tetapi bukankah mereka sangat cocok? aku berharap semoga mereka berkencan."
Entah kenapa Jieun sedikit marah dan kesal saat mendengar anak sekolah itu bergosip. Dengan langkah pasti Jieun berjalan dan sedikit menabrak siswi yang mengatakan bahwa ia berharap GD dan sandara berkencan.
"Omo Gwenchana? Yakk, ajuma kau mambuatnya hampir terjatuh." Jieun menghentikan langkahnya.
Ia berbalik dan "Sorry." Lalu melangkah pergi.
Setelah berjalan melalui para pelajar itu Jieun merasa aneh pada dirinya.
'Kenapa aku marah? Bukankah itu hak mereka untuk mengatakan pendapat itu? Haiss Lee Jieun kau pasti sudah tidak waras. Kau hampir melukainya karna dia mengatakan hal tadi, Haiss Lee Jieun pabo.' Begitulah sekiranya Jieun yang mengumpat pada dirinya sendiri.
***
Jieun hanya berdiri di depan pintu apartement GD.
"Haruskah aku masuk, atau meninggalkan mu disini?" tanyanya pada kantung belanjaan yang ia bawa.
"Baiklah masuk, meletakkanmu, dan pulang kerumah." Saat tangannya ingin menekan password, ia kembali terdiam.
"Gwenchana jieun-ah, ini bukan perhatian atau semacamnya, kau hanya kasihan padanya." Lalu Jieun benar – benar menekan password untuk bisa masuk kedalam apartement GD.
Setelah pintu terbuka dan Jieun masuk kedalm apartment GD.
"Kosong? Apa Superstar itu pergi? Baguslah, aku tak harus bertemu dengannya." Kata Jieun melangkah menuju dapur dan menata bahan – bahan makanan yang tadi ia beli kedalm kulkas kosong itu.
Setelah selesai dan hendak keluar tiba – tiba Jieun terkejut dengan kedatangan GD yang tengah Mencium wanita yang pakaiannya bahkan sudah tak dapat dikatakan sempurna lagi, tangan GD bahkan dengan leluasa meraba tubuh wanita itu.
Menyadari kehadiran Jieun wanita itu mendorong tubuh GD dan bertanya. "Jiyong Siapa dia?" membuat GD menoleh.
DEG~
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with G-Dragon
FanfictionTradisi Keluarga alasan mengapa seorang Lee jieun menerima perjodohan dan menikah diusianya yang masih dikatakan muda dan lagi ia menikah bukan dengan orang sembarang melainkan dengan seorang GD G-Dragon Kwon Jiyong penyanyi papan atas yang memiliki...
