Solo, 03 January
Aku adalah mahasiswa yang tinggal di kostan, tetapi karena pemilik kostan ini meninggal dunia sejak 3 hari lalu, suami dari pemilik kostan ini menyuruh kami yang tinggal disini harus pindah. Dan disinilah aku sekarang ditempat tinggal ku yang baru.
Sebelum matahari terbenam aku memutuskan untuk berjalan jalan di sekitar kawasan ini lebih tepat nya Aku pergi ketaman dan menemukan seorang wanita.
Yang sedang berduduk di bangku taman dengan senyuman manisnya. Aku terpaku beberapa saat hingga aku tersadar karena ia menengok ke arah ku.
Saat itu aku langsung lari dan balik ke kostan baru ku.
Solo, 13 January
Semenjak hari itu aku selalu ke taman saat senja, karna aku tahu wanita itu selalu ada disana. Entah mengapa ia selalu duduk dibangku yang sama, memakai warna baju yang sama dan selalu tersenyum seperti habis mendapatkan lotre setiap harinya. Tetapi aku suka, aku suka melihat senyumnya.
Solo, 23 January
Hingga saat kali ke 10 aku melihatnya disana, aku pun memberanikan diri untuk menghampirinya. "Hai, boleh aku duduk disini?"
"Silahkan" jawabnya dengan senyumnya yang lebar. beberapa saat ia melihatku dan memandang ku cukup lama dengan senyumannya yang aku tidak tahu apa arti dari senyuman itu, dan jujur hal itu membuat ku agak sedikit malu ditatap seperti itu. Dan saat itu juga aku kira ia menyukai ku.
.
Aku selalu balik ke taman itu dan dia juga selalu ada ditaman itu. Aku selalu duduk disamping nya seperti sudah menjadi kegiatan sehari hari kita, aku juga sedikit dikit mulai memberanikan diri untuk berbincang dengannya dan dia pun dengan senang hati menjawab dan menanggapi ucapan ku yang lagi lagi dengan senyuman nya.Dan kami pun mulai dekat sesekali ia tertawa saat aku melontarkan guyonan- guyonan konyol.
Solo, 03 february
Hari itu untuk pertama kalinya aku tidak ke taman, karena ada acara dikampus ku, aku harap ia tidak apa apa.
Aku pulang tengah malam sekitar jam 11.30 pm, dan aku sengaja untuk melewati taman sebentar saja. Tetapi hal yang membuat ku aneh adalah aku melihat dia dengan memakai daster putih panjang dan rambut yang ter-urai.
Aku terkaget, dan untuk pertama kalinya juga aku melihat ia memakai pakaian tersebut dengan gaya rambut diurai.
Biasanya ia tidak memakai style pakaian seperti ini, biasaya ia memakai baju kemeja putih dengan bahan sifon yang pada bagian lengan nya dilipat sampai siku, dengan paduan jeans se lutut dan gaya rambut yang dikuncir kuda.
Tetapi kali ini beda justru kali iniia terlihat sedikit agak menyeramkan dari pada sebelum nya yang selalu tersenyum tanpa alasan yang jelas.
Aku pun memberanikan diri untuk mendekati nya dan bertanya "Riani ?? apa itu kau?" ia pun menengok kearah ku dan bangkit dari bangku taman.
Aku terkaget untuk kesekian kalinya, ini juga pertama kalinya aku melihat ia bangkit dari bangku. "iya ada apa ryan??" jawabnya dengan senyumam nya.
Yang entah mengapa aku jadi takut melihat senyum nya untuk pertama kalinya.
"kamu... malam malam begini kenapa masih disini?? Dan juga apa yang kamu pakai, tidak biasanya kamu-" ucapan ku terpotong karena ia langsung menjawab.
"ah, iya aku sedang kabur dari rumah, aku bingung ingin kemana jadii aku kesini saja"jawabnya yang lagi lagi sambil tersenyum.
Aku sedikit lega karena alasan ia kemari karena kabur dari rumah. Aku pun menawari ia untuk menginap di kostan ku. Dan ia menerima nya dengan seulas senyum.
.
Saat dirumah ia hanya duduk dan tersenyum menyaksikan acara ditelevisiku.
Aku yang kini duduk disamping nya dan memandang wajah cantik wanita yang ada didepan ku ini. Riani yang tersadar saat aku sedang memandangnya pun menengok ke arah ku dengan senyum tipisnya "Ada apa?"tanya nya.
Aku yang tertangkap basah sedang melihat nya hanya gelagapan tidak jelas.
Tetapi ia lagi lagi hanya tertawa kecil.
"hmm, kamu ga tidur?"tanya ku membuka obrolan "engga aku mau bergadang saja, aku tidak suka tidur" jawabnya dengan senyum. Aku pun hanya mengangguk arti mengerti.
"oh ya kamu kenapa kabur dari rumah ?? apa ada masalah? Kamu boleh menceritakannya kepada ku, jika kamu mau"
"karna aku tidak nyaman disana"jawabnya yang kali ini sambil menunduk bukan tersenyum. "kenapa??" tanyaku lagi.
"tidak apa apa, aku hanya senang berada disini, orang tua ku selalu memaksa ku untuk pulang tetapi, saat dirumah aku tidak punya teman, makanya aku sering ke taman untuk hiburan semata karena itu menyenangkan"jedanya "sampai aku senang, ternyata ada yang bisa melihat ku, dan juga kamu juga ingin mengobrol dengan ku tanpa rasa takut" lanjutnya denga tertawa kecil.
Jawabannya membuat ku tersentak sedikit dan bingung, apa maksudnya ketika aku bisa melihat nya dan aku juga ingin mengobrol dengan nya.
"ah, lupakan saja itu tidak penting"katanya yang masih menunduk tenang.
"hm, riani??"panggil ku dengan ragu. "ya" jawabnya dengan suara yang hampir terdengar seperti suara bisikan.
"Kamu... Kenapa selalu senyum? Seolah-olah seperti tidak memiliki masalah sekecil pun"
"Karna aku tahu"
"Tahu apa?"
"Karna aku tahu kamu akan suka melihat senyumku" jawabnya kembali sambil mengagkat kepala nya kearahku dan tertawa.
Aku heran dan lagi lagi harus bingung apa maksud dari gadis didepan ku ini.
Ia tertawa cukup lama dan keras, Oke ini membuat ku agak merinding disaat malam hari begini. Dan aku pun bangkit dari duduk berniat pergi ke kamar dengan rasa taku yang kusembunyikan ini. Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun.
"Ryan?? Kenapa pergi? Aku belum selesai bicara"katanya setelah berhenti tertawa. "ah, ada apa?" kataku .
"Kemarin orang tua ku bilang bahwa aku boleh bawa teman kerumah, dan sekarang aku ingin mengajak mu" pintanya dengan mengulurkan tangan, Oke lagi lagi aku mulai merasa takut. "kenapa? Tidak mau ya? mengapa tidak menengok?"sambungnya. aku pun membalik kan badan dan tersentak akibat perbuatan riani yang mencekik ku dengan keras.
Sejak saat itu 03 February aku meninggal dunia dan juga pergi menemani riani ditaman selamanya.
Dan sejak saat itu juga aku selalu menyesal karna pernah menyukai senyumnya dan menanyakannya kenapa ia selalu tersenyum.
The End
###
NEW SHORT STORY NI HEU HEU :U
APA PENDAPAT KALIAN !1!1!
SAYA BUTUH KRITIK DAN SARAN KALIAN :3
BUTUH VOTE JUGAAAA !!!!!!!!!
GA VOTE ANAKNYA MIRIP AKU H3H3H3 GADENG~~~
GA VOTE AKU NANGIS.
TERIMAKASIIIIH, /MWAH /MWAH
-SROEL.XX
KAMU SEDANG MEMBACA
A Girl Who Is Always Smile [1/1]
Short StoryDia wanita yang kutemui di Taman dengan seribu senyuman manisnya yang mampu membuat ku meleleh. Dia wanita yang mampu membuat ku penasaran sampai sebesar ini. Dan Dia juga wanita yang memiliki Alasan di balik senyuman itu. . "Kamu... Kenapa selalu s...