02.OMELET

18 5 2
                                    

Hah...hah...

Nafas Hara terengah-engah, tinggal beberapa detik lagi bel tanda masuk berbunyi dan ia akan terlambat. Paginya kacau ia bangun kesiangan karena marathon menonton drama Korea setelah mengemas barang-barang dikamarnya alhasil gadis itu harus berlari menaiki beberapa anak tangga untuk menuju kelas.

Eunjo menatap penampilan sahabatnya itu sambil menggelengkan kepala, "Aigoo...aigoo....drama apa yang kau tonton tadi malam hah?"

Hara nyengir lalu menanggapi pertanyaan Eunjo dengan semangat, "Voice, kau tahu kasus dan cara penyelidikan mereka sangat keren, haiss.. para detektif itu pasti memeliki iq diatas 120 dan lagi Yesung Super junior benar-benar tampan-"

"Araseo...araseo...sekarang berhentilah bercerita lihat yoon-ssaem sudah masuk."

Teguran Mira sukses membuat Hara diam untuk beberapa menit kedepan karena pelajaran sudah dimulai.

---

Bel istirahat berbunyi membuat para siswa bergegas kekantin ataupun melakukan aktivitasnya masing-masing. Salah satunya adalah Hara, gadis itu lebih memilih melanjutkan tidurnya, tapi baru saja dia terlelap selama 5 menit ia harus terbangun lagi karena suara tangisan Bae Yeri dan beberapa temannya yang berusaha menenangkannya. Hara lekas berdiri lalu melangkahkan kakinya kebangku Yeri,
"Apa yang terjadi ?"

"Yeri memberikan bekal pada Taehyung tapi dia menolaknya," Sohee mengangguk "yang dikatakan Aera benar dan lebih parahnya lagi Taehyung sengaja mengayunkan tangannya pada kotak makan itu membuat bekalnya jatuh dan isinya berhamburan."

Sekarang hanya 2 kata yang tercantum diotak Hara.

Taehyung keparat.

Hah...selain tak berekspresi dia juga tak berperasaan juga rupanya.

"Yak, Bae Yeri uljima, jangan tangisi pria brengsek seperti nya, jangan khawatir aku akan membereskannya untukmu."

Omongan Hara sontak membuat Yeri menghentikan tangisnya. "Mwo??" Sohee dan Aera berucap secara bersamaan.

"Tenang saja, dimana Taehyung sekarang?"

"Kelas."

"Ok," Hara pergi meninggalkan ketiga temannya, yap untuk menemui Taehyung.

"Ya...ya...ya.. Jung Hara, eodiga?" pertanyaan Sohee tak dijawabnya, Sohee dan Aera lantas mengikuti Hara.

~✳~

"Hey...apakah kau tidak keterlaluan hah? menolak bekalnya seperti itu, wahh gadis itu pasti sedang menangis sekarang," ucap Jungkook sembari mengingat kejadian beberapa menit yang lalu.

Mata Taehyung tertutup dengan kepala yang menengadah ke atas ia menjawab, "Aku tak peduli, siapa suruh memberikan makanan yang kubenci."

"Tapi tetap saja kau tak seharusnya membuat makanan tadi jatuh berhamburan, jika kau tidak mau berikan saja padaku!" Jungkook geram, sahabatnya yang satu ini benar-benar tidak bisa dipercaya, hanya karena membenci makanan Taehyung membuangnya dengan cuma-cuma padahal diluar sana banyak orang yang kelaparan termasuk Jungkook.

Brak!!!

"YAK KIM TAEHYUNG!!!!!!"

Pintu kelas terbanting dan suara teriakan seorang gadis membuat Taehyung, Jungkook dan beberapa penghuni kelas menatapnya.

Jung Hara.

Aaaahhh Taehyung ingat, dia gadis yang kemarin secara tidak sengaja melemparkan sepatunya dan tidak sengaja mengenai mukanya, dia juga gadis yang meminta maaf padanya di halte.
Sekarang apa yang sedang dia lakukan disini?

Sweet Karma -kth-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang