Jalan2

360 38 0
                                    

Maaf ya, karna saya membuat kalian lama menunggu..😊

Sebelumnya ini dilanjut gak ya?.


































































Atau stop aja?





































Santai... Bakal dilanjutin kok




Jan lupa vote ya💕

Vote💕 Vote💕 vote💕
















Biar lancar apdet nya

Langsung saja kita lihat ke
👇👇👇
Jennie mau jalan2 tuh bareng si kookies..eh salah..Jungkook, tapi bakal ada nyamuk tuh..

'plis lah yau, gue yg ajak kookie, bkn kookie yang ajak gue'-tae

'ikut2 aja lu..'-author

.

.

.

Jennie pov

"Kajja! Gue beneran bosen kalo di sini terus"

"ehh..tunggu dulu Jen.. Gue mau pergi anter lo, tapi ada syaratnya dungs" ucap tae sambil naik turunin alisnya.

"apa?" tanya gue ketus plus cuek.

"lo harus traktir gue sama dia" tunjuk tae ke arah belakang yang ternyata ada orang, dan tebak siapa orang tersebut...

Yapp...itu Jeon Jungkook, manusia es yang beda jauh dengan Taehyung.

"Ngapain, lo ajak pasukan hah?"

Dan dia cuman jawab dengan cengir tanpa dosa sambil narik tangan gue ke parkiran. Dia dorong gue masuk mobil yang gue tau pasti mobil es itu, Tuhan jangan sampai hambamu ini kedinginan di mobil, karna sikap manusia es itu.

@ Mall

Author pov

Sesampainya di mall, Jennie langsung turun dan pergi ke arah tempat penjualan pakaian. Taehyung yang belum turun dari mobil melihat ke arah Jungkook.

"huh, kenapa gak turun?"

"malas" jawab jungkook

"kalau lo gak turun dan ikut gue sama Jennie, gue pastiin lo nyesel"ancam V dengan angan-angan ingin turun dari mobil.

"bodo amat" jawab jungkook kembali dan kali ini sibuk main instagram.

"ok kalau lo gak mau, gue bakal ambil hati jennie. Tunggu kabar kami jadian bro. Thanks buat kali ini, lu boleh pulang" ucap V sengit dan turun dengan sedikit membanting pintu mobil.

Jungkook terdiam sejenak namun karena merasa bingung dan bosan akhirnya dia turun. Tapi tunggu dulu....dia turun hanya untuk menonton film marvel yang baru keluar sekalian mencari-cari aksesoris iron man untuk menjadi koleksinya.

Ditempat jennie dan taehyung

"mau beli apa jen?"

"baju sama bahan makanan"

"mau dibantu?"

"gak perlu"

yaelah, judes amat. -tae

.
.
.
.
setelah selesai membeli pakaiannya.

Jennie pov

Kasihan gue sama Taehyung, ya gimana gak kasihan coba dia selama 3  jam temenin gue belanja baju dan mana dia gak melakukan kegiatan apapun, entah main hp kek.

Melamun aja kerjaannya, mimik wajahnya sedemikian rupa memelas. Kayaknya dia lelah menunggu wanita berbelanja. Gue berniat buat kerjain dia, siapa tau dia bakal kembali jadi tae yang biasanya nyebelin.

"ehh, taehyung oppa. Boleh tolong bawakan belanjaan ini gak. Terlalu berat nih" ucapku dengan semanis mungkin diselingi kedipan mata.

"ah, lelah ya. Sini biar gue yang bawa semua. Apa ini belum cukup? Bagaimana kalau kita makan dulu"

Gue merasa dia terlalu manis, tapi entahlah kadang laki-laki sulit ditebak.

Akhirnya gue mengiyakan ajakannya dan makan bersama di restoran fast food favorit.

Hening.tak ada satu pun suara dari kami hingga muncul seseorang dari pintu masuk dan menghampiri kami.
Gue bingung aja lihat dia, yang tampak cerah padahal waktu mengantar kami dia sangat suram.

Lihat kelakuannya, dia bahkan merebut minuman dan makanan tae oppa, sedangkan yang diambil tidak menunjukkan penolakan.

"Bang, kenapa lo jadi pendiam begini?gue jadi takut" ungkap Jungkook.

Yang ditanya hanya membuang nafas kasar dan parahnya dia menarik tangan gue untuk berdiri dan keluar dari tempat makan.

"ayo kita pulang! Gue capek nih. Belanjanya besok aja ya" ucap tae oppa sambil tersenyum manis ke gue.

"t.t..ta..p" belum selesai gue protes dia tetap lnagsung narik gue ninggalin temennya yang duduk.

Gak tau ini perasaan gue atau apa, gue merasa Jungkook ngikutin kami tapi tidak dengan terburu-buru, langkah yang sangat tenang.

"oppa?kita naik apa?"

"tenang saja" jawab dia dengan santai.

Apa coba ini, dia menyuruh gue santai disaat dia gak bawa kendaraan.

Tapi tunggu, kenapa dia bawa gue ke mobil yang gak tau punya siapa.
"tenang aja Jen, ini mobil gue"
Setidaknya gue merasa sedikit tenang sekarang.

Belum sempat gue masuk, ada tangan yang menghalangi gue.
"lo ikut mobil gue"

"bodoh"bisik oppa Taehyung yang tadi membukakan pintu untuk gue.

"apa lo bilang, Hyung?" tanya Jungkook yang posisinya deket banget sama gue dan Taehyung.

Dia menutup pintu mobil dengan kasar.

"bodoh! Emang kenapa?"

Gue merasa ada orang aura ketegangan melanda kami. Jadi gue milih untuk tetap diam biar selamat.
"lo yang bodoh, Hyung! Maksa cewek nurutin lo gitu!" bentaknya.

"haha..haha.." kata Taehyung

Author pov
"Lo gak punya pendirian kuk"lanjutnya

Jungkook hanya menaikkan alisnya sebelah yang tae tahu maksudnya ingin bertanya.

"Gue kenal lo lama. Masalah lo sama diri lo sendiri, perasaan suka lo sama temen lo sendiri sampe sekarang kejadian abstrak yang buat lo berubah jadi kayak anak kecil, gak gentle"

"Kali ini aja, gue yang anter Jennie. Soalnya gue udah janji sama 'dia', buat nganter Jennie"
Seakan tau maksud dari kata 'dia'. jungkook pun mundur dan berjalan pelan ke arah mobilnya sendiri.

Jungkook pov

Emakkkkk... Kenapa tega buat sengsara anak sendiri sihh.
Sudah cukup, gak kasih perhatian ke gua karena geng gak jelasmu itu. Tapi sekarang ada perjodohan gak jelas pula.

Gua rasa Jennie belum tau masalah ini. Dan kalo diinget-inget, bang tae ngomong kalo dia tau semuanya. Apa dia tau perasaan gue waktu itu.
Gue pukul stir keras sambil mejemin mata. Gak habis pikir aja dengan masalah yang terus datang.


------

Mode galau on ye

Jungkook Anak JalananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang