Seorang gadis berjalan menuju kantin sendirian, Sebenarnya ia tidak menyukai keramaian tetapi mau tidak mau ia harus ngisi perutnya
"Hoon!!! " Panggil soora pada laki-laki didepannya yang bernama jihoon
"Hei, ke kantin ?" tanya jihoon dan soora mengangguk
"Ahh.. baiklah ayo" Ucap jihoon lalu menggandeng soora menuju kantin
Fyi, jihoon atau Park Jihoon adalah satu-satunya teman soora dari kecil. Mereka pun tiba di kantin dan memesan makanan, tak lama pesanan pun datang
"Jangan buru-buru nanti kau tersedak " Ucap jihoon
"Aku lapar sekali " Jawab soora sambil memakan makanannya
"Terserah kau saja " ucap jihoon
"Iya iya cerewet sekali kau tuan park " jawab soora Jihoon hanya menggelengkan kepala pelan
Mereka kembali kedalam kelas karena bel akan segera berbunyi, dan Setelah pelajaran selesai mereka pun pulang
"Sekitar jam 7 malam aku akan kerumahmu " Ucap Jihoon
"Bahkan kalau aku tak mengijinkan kau juga akan tetap datang kan "
"Ah ya, tenang saja aku bawakan kesukaanmu "
"Hm hm terserah kau saja "
"Ya sudah ayo pulang " Soora hanya mengangguk dan mereka pun pulang dengan naik motor jihoon
***
19.00
Tok tok tok
Ceklek
"Oh Jihoon-ah, Mencari soora? " Ucap pria usia 40 an
"Ya Paman, soora ada? " Tanya jihoon
"Dia da dikamarnya, masuk saja " Jawab ayah soora
"Terima kasih paman, aku masuk dulu " Ayah soora hanya ngangguk tersenyum lalu menutup pintu
Tok tok tok
Jihoon mengetuk pintu kamar soora pelan
"Soora-ya " ucap jihoon
"Masuk saja hun, tidak dikunci " teriak soora dari dalam kamarnya
ceklek
"Sedang apa ra ? Apa aku mengganggu? " Tanya jihoon
"Baru saja selesai belajar " Jawab soora lalu duduk ditepi ranjangnya
"Hm pintar sekali " Ucap jihoon sambil ngusap rambut soora sambil tersenyum
"Ini aku bawakan martabak kesukaanmu " Lanjut jihoon
"Wah, Gomawo jihoon-a " Ucap soora sambil tersenyum manis
"Manis sekali " Ucap jihoon.
Mereka pun tertawa bersamaTiba-tiba pintu kamar soora terbuka
"Soora ikut ayah sebentar, ayah mau ngomong" Ucap ayah soora
"Iya yah.. " Jawab soora
"Sebentar ya aku keluar dulu " ucap soora
"Iya ra " Jawab jihoon
Ruang keluarga
"Ada apa yah? ada yang salah? "
"Ayah mau ngomong sama kamu dek "
"Ngomong saja yah, ada apa? "
"Ayah mau ijin sama kamu ayah mau nikah lagi "
"... "
"Ayah menikah sama teman perempuan ayah, besok dia mau datang buat makan malam bersama dirumah "
"... "
"Soora, kamu denger ayah ngomong tidak "
"... "
"Ra? Soora!! .. "
#Soora pov
"Ada apa ?"
Dan gak lama ayah bilang kalo mau nikah lagi, Kaget ? Bisa dibilang seperti itu
Aku hanya diam memikirkan apa yang dibicarakan ayah barusan
"Ra? Soora!! .."
Aku masih terdiam sampai ayah mendekat dan memelukku
Aku hanya terdiam karena aku tidak tahu harus berbuat apa, tapi disisi lain ayah juga perlu pendamping sebagai istri dan aku perlu sosok ibu
"Ayah mengerti perasaan kamu, tapi ayah tidak mau nanti kamu merasa kesepian kalau ayah keluar kota sayang "
Aku atau Ayah yang kesepian?
"A-aku tidak sendiri yah.. ada jihoon dan ibunya yang menjaga soora kalau soora sendiri "
"Tapi mereka juga punya kesibukan sendiri sayang.. tidak mungkin kan kalau ngurusin atau nemenin kamu terus "
Benar juga_-
"T-ttapi yah aku tidak ingin punya ibu baru nanti kalo ibu baru soora jahat bagaimana.. "
"Nggak mungkin, kau nggak boleh menyimpulkan seperti itu kamu belum tahu orangnya nak "
"Kalau itu yang buat ayah bahagia soora tidak apa-apa punya ibu baru "
"Kamu serius? "
"Hm "
"Sudah jangan sedih seperti itu nanti cantiknya hilang " Ucap ayah
"Kamu juga bakal punya kakak baru yang jagain kamu "
"Benarkah yah ? "
"Iyaa "
"Yasudah aku kekamar dulu ya yah, "
"Iya sudah sana, Terima kasih sayang " Aku cuma senyum dan aku pun naik ke kamar lagi
"Sudah selesai ra ? " Aku cuma ngangguk
"Ada apa ra? " Tanya jihoon
"Tidak, tidak apa-apa "
"Kau tuh tidak bisa berbohong, cerita tidak? " Aku menghela nafas
"Ayah akan menikah lagi "
"Benarkah ra? "
"Hmm.. Aku masih berat hati tapi mau bagaimana lagi kalau itu yang buat ayah bahagia dan aku juga akan punya kakak " aku pun nunduk
Tiba-tiba jihoon memelukku dan aku membalas pelukannya
"Yang sabar raa, meskipun nanti kamu punya ibu baru bahkan punya kakak baru aku tetep nemenin kamu kok "
"Gomawo, hun-ah "
"Iyaa ra, sudah jangan nangis ya tidur gih aku mau pulang "
"Neeee, sudah cepat pulang sana "
"Iya Princess, aku pulang ya jaljayo.. "
"Jaljayo!! "
**