[32] Sungguh tragis bahwa kebanyakan orang harus jatuh sakit terlebih dahulu sebelum mereka memahami betapa berharganya hidup itu. Atau, kalau tidak, mereka harus menemukan dulu sebuah surat misterius di dalam kotak surat!
[74] Rasionalis adalah seseorang yang percaya bahwa akal manusia merupakan sumber utama pengetahuan kita tentang dunia.
[74] Heraclitus mengemukakan bahwa dunia itu dicirikan dengan adanya kebalikan. Jika tidak pernah sakit, kita tidak pernah tahu seperti apa rasanya sehat. Jika tidak mengenal kelaparan, kita tidak akan merasakan senangnya menjadi kenyang. Jika tidak ada perang, kita tidak dapat menghargai perdamaian. Dan jika tidak ada musim salju, kita tidak akan pernah melihat musim semi.
[77] Kita dapat membuat perbandingan dengan lukisan. Jika seorang pelukis hanya mempunyai satu warna - merah, misalnya - dia tidak dapat melukis pepohonan yang hijau. Namun, jika dia mempunyai warna kuning, merah, biru, dan hitam, dia dapat melukis ratusan warna yang berbeda, sebab dia dapat mencampurkan warna-warna itu dalam takaran yang berlainan.
[87] Kata a-tom berarti "tak dapat dipotong". Bagi Democritus adalah sangat penting untuk menekankan bahwa bagian-bagian pokok yang membentuk segala sesuatu tidak mungkin dibagi secara tak terhingga menjadi bagian-bagian yang lebih kecil lagi. Jika ini mungkin, mereka tidak dapat digunakan sebagai balok-balok pembentuk. Jika atom selamanya dapat dipecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, alam akan hancur bagaikan sup yang kebanyakan air.
[102] Pelindung paling penting untuk melawan penyakit, menurut tradisi medis Hippocrates, adalah sikap tidak berlebihan dan cara hidup yang sehat. Kesehatan adalah kondisi alamiah. Jika penyakit datang, itu merupakan tanda bahwa Alam telah melenceng dari jalurnya dikarenakan adanya ketidakseimbangan fisik dan mental. Jalan menuju kesehatan bagi setiap orang adalah melalui sikap moderat, keselarasan, dan "jiwa yang sehat di dalan badan yang sehat"
[108] Jadi, pastilah masyarakat yang menentukan apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan
[109] Ketika Nenek masih muda, tentu saja kita tidak boleh berjemur dengan dada terbuka. Tapi kini, kebanyakan orang menganggapnya "wajar", meskipun hal itu dilarang keras di banyak negara. Inikah filsafat? Sophie bertanya-tanya.
[113] Sekelompok guru dan filosof keliling dari koloni-koloni Yunani berkumpul di Athena. Mereka menamakan diri kaum Sophis. Kata "sophis" berarti seseorang yang bijaksana dan berpengetahuan. Di Athena, kaum Sophis mencari nafkah dengan mengajar para warga negara dengan imbalan uang.
[118] Hakikat seni Socrates terletak dalam fakta bahwa dia tidak ingin menggurui orang. Sebaliknya, dia memberi kesan sebagai seseorang yang selalu ingin belajar dari orang-orang lain yang diajaknya berbicara. Jadi, bukannya memberi kuliah seperti layaknya seorang guru tradisional, dia mengajak berdiskusi.
[123] Socraters sendiri berkata, "Hanya satu yang aku tahu, yaitu bahwa aku tidak tahu apa-apa."
[142] Kita bisa mendapatkan karya-karya-karya ini sekarang berkat tindakan Plato mendirikan sekolah filsafatnya sendiri di sebuah hutan kecil tidak jauh dari Athena, yang dinamai sesuai dengan nama pahlawan legendaris Yunani, Academus. Karenanya, sekolah itu dikenal sebagai Akademi. (Sejak itu, ribuan "akademi" didirikan di seluruh dunia.)
[157] Plato adalah filosof pertama yang mendukung sekolah anak-anak yang diorganisasikan oleh negara dan pendidikan full-time.
[187] Jadi, Aristoteles yang menemukan permainan itu. Kita harus memercayai Plato sebagai penemu permainan petak umpet. Democritus diyakini sebagai penemu permainan Lego.
[188] Aristoteles adalah seorang organisator yang teliti, yang ingin menjernihkan konsep-konsep kita. Sesungguhnya, dialah yang mendirikan ilmu Logika. Dia menunjukkan sejumlah hukum yang mengatur kesimpulan-kesimpulan atau bukti-bukti yang sah.
YOU ARE READING
Dunia Sophie (kutipan)
FanfictionBerisi kutipan-kutipan filosofis dari buku novel ternama Dunia Sophie disertai nomor halamannya