13. Make Clear

549 59 22
                                    


"Unnie unnie", Jennie Rose Lisa berteriak berlari menghampiri Jisoo.

"Apa yang terjadi?"

"Kau? Presdir?"

"Tolong jelaskan"

"SEMUA" Ucap Jennie Rose Lisa serempak.

"Baiklah baiklah, tapi jangan berdiri disini, tidakkah kalian lihat semua orang sedang memperhatikan kita" Ucap Jisoo memberi kode pada Jennie Rose Lisa untuk berhenti.

"Masa bodo dengan mereka, cepat jelaskan". Paksa Jennie

"Unnie berpacaran dengan presdir?" tanya Rose to the point

Yang dibalas anggukan kecil dari Jisoo

"Nae? Jinjayooooo?" Teriak Lisa, membuat Jisoo geram karena semakin jadi pusat perhatian

"Eottoke? Bagaimana bisa?"

"Kapan kalian dekat? Dan kenapa semua terasa begitu mendadak?"

"Ah tidak tidak, aku tidak bisa percaya ini" Jennie mengibaskan tangannya, menolak untuk percaya

"Entahlah, aku juga merasa belum bisa mempercayai ini" Jawab Jisoo tak kalah binggung.


Flashback On

"Aku dimana?" Jisoo membuka matanya perlahan, mengumpulkan sedikit demi sedikit kesadarannya

"Kau sudah bangun?" Tanya seseorang yang sontak membuat Jisoo kaget.

Siapa yang tidak kaget. Pria yang baru saja bertanya padanya adalah Presdir Kim Yunho, pemilik perusahaan tempat dia bekerja.

"Ne sa-j-angnim" Jawabnya sedikit tergagap. Siapa yang tidak gugup, tiba tiba terbangun di rumah orang lain apalagi dirumah pemilik perusahaan tempatnya bekerja. Dan ini baru pertama kalinya Jisoo berbicara langsung dengan Presdir Kim.

"Tidak perlu gugup seperti itu, namamu siapa?"

"Nae?" Jisoo binggung tapi tetap menjawab pertanyaan presdirnya itu

"Kim Jisoo, sajangnim"

"Ah, jadi kau yang bernama Kim Jisoo?"

"Nae?"

"Pantas saja dia membawamu kesini?"

"Nae?"

"Tidak buruk juga anakku dalam memilih"

"Nae?"

"Kenapa kau sedari tadi mengatakan 'Nae Nae Nae'?"

"Nae?-   A-niyo sajangnim, hanya saja aku binggung. Apa yang sajangnim katakan, dan mianhae sajangnim. Kenapa aku bisa ada disini?"

"Kau tidak ingat?"

"Ani, Jisoo menggeleng pelan.

"Ku dengar kau pingsan".

Pingsan? Bagaimana, dan kenapa? Ah aku baru ingat, semua karenanya. Karena pria itu. Batin Jisoo

"Dan anakku membawamu kesini". Lanjutnya

"Anak? Anak sajangnim?"

"KIM SUH-", Teriak Jisoo menutup rapat mulutnya

"Tentu, siapa lagi. Dan sekarang kau disini, dikamar anakku dan akan menjadi kamarmu juga?"

"Mwoh?" Apa yang sebenarnya pria tua ini katakan. Batin Jisoo

"Tidurlah, wajahmu masih pucat. Besok pagi suho akan mengantarkanmu pulang". Ucap Yunho berlalu meninggalkan kamar suho.

Loves Money ☑️Where stories live. Discover now