Percuma, semua sia-sia. Ketika mulutmu terkatup rapat, tidak mau menjelaskan kebenaran hatimu, ketika berhenti memperjuangkan deposito harapanmu, ketika suaramu tak menembus telinga mereka. Sia-sia.
Takutmu singkirkan, lara mu acuhkan,tawanya, ya tawanya, simpan itu baik-baik untuk menyemangatimu di 1 Maret esok.