Happy reading. Please voment :)
.
.
.
Seorang gadis tengah duduk di bangku taman sambil menangis, namun tidak terisak. Ia merindukan kenangan manis di masa lalunya. Masa lalu yang ia lewati bersama seorang lelaki, yang memutuskannya sepihak lalu pindah kota mengikuti kemauan mama papanya
Gadis itu bernama vaelyn veranity aqtraeny. Biasa dipanggil vaelyn. Vaelyn sudah berada di taman yang berada diatas bukit ini sejak pukul 4 sore. Ia sedang menunggu sunset.
Lalu matanya menangkap seorang lelaki yang tiba tiba duduk tak jauh dari bangku yang vaelyn duduki. Ia menatap lelaki itu sambil mengucek mata.
'Anjirr. Kaga salah liat nih?! Cowok yang kmaren ga sengaja kena tumpahan kopi gue? Mati deh!' - batin vaelyn
Vaelyn terus memperhatikan lelaki itu dan tak sadar kalau sunset sudah berakhir. Akhirnya vaelyn bangkit dan menatap lelaki itu sekali lagi. Ketika lelaki itu memutar kepala lalu berkontak mata dengan vaelyn, buru buru vaelyn memalingkan wajah, berpura pura tak melihatnya.
Vaelyn menuju mobil sedannya. Lalu ketika hendak membuka mobil, ia mendengar teriakan seperti
'Woy!'
'Eh lo!'
'Budug!'
'Eh lah pendek!'
Namun vaelyn tidak menghiraukannya. Mobil sudah terbuka, saat hendak masuk, tiba tiba ada yang menepuk pelan bahunya.
"Eh lo budek apa ya?!" - gertak cowok itu
"Dari tadi gue panggilin juga!" - lanjutnya
Vaelyn menoleh sekitarnya, ke kanan lalu ke kiri. Ia tidak menemukan sesosok manapun. Lalu berkata
"Lo manggil gue?" - vaelyn dengan gaya sok polosnya
"Ck! Lo budek ya?" - cowok itu
"Eh? I'm sorry. But.. Gue vaelyn, bukan budek" - vaelyn
"Ah bacot. Lo kan yang kmaren numpahin kopi ke gue?!" - gertak cowok itu
Vaelyn menoleh ke sekitar lagi. Dan lagi.
"Lo ngomong sama gue?" - vaelyn
"Menurut lo?" - cowok
Lalu vaelyn melihat topi yang dipakai lelaki itu. 'Farelo'.
"Farelo? Bego!" - gertak vaelyn. Lalu ia hendak memasuki mobil namun tangannya ditahan oleh farelo
"Lo ngomong apa tadi?" - farelo
Vaelyn yang merasa kesal, langsung menginjak kaki pria yang ada di hadapannya itu sehingga cekalan di tangannya terlepas. Seraya berkata
"Udah bego! Budek lagi.." vaelyn
Lalu vaelyn buru buru masuk mobil lalu pulang menuju rumahnya.
Skip. Rumah vaelyn~
Vaelyn Pov~
Gue masuk ke dalem rumah tuh. Rumah gue tingkat 3, ada 3 pembantu disini, khusus lantai 3 itu tempat gue buat main biola dan santai santai, dan satu hal lagi.. Mommy sama daddy tinggal di NY. Jadi gue tinggal ama pembantu. Sedih banget kan?
Gue langsung masuk kamar trus rebahan bentaran tuh ya. Besok hari pertama gue dan geng gue masuk sekolah sebagai anak baru. Ya karna kami baru pindah dari NY ke jakarta ini sekitar 3 hari yang lalu. Gue buka line, trus ngechat grup tuh
===========================
'Princess NY' (3)
V.veranity : Tomorrow.. First day of our new school guys :)
T_Tania : Yaayyy! Moga sekelas deh :)
Ra_queen1 : Yapp. Besok sarapan di rumah vlyn aja. Kita brangkat bareng. Hehe :v
V.veranity : dih dih. Jadi gue! Yaa okelah. See u tomorrow guys. G'night!
T_Tania : Key! G'night
Ra_queen1 : Sip.. G'night
Read by : 2
===========================
Gue naro hp diatas meja. Trus ada yang ngetuk pintu
"Siapa?" - gue
"Ini saya bi ranti. Saya bawain makan malam buat non" - bi ranti
"Ohh.. Masuk aja mba" - gue
Lalu pintu terbuka. Mba ranti masuk trus naro sepiring omelet dan susu vanilla diatas meja di depan tv
"Makasih" - gue
"Sama sama non. Saya permisi ke ruangan saya dulu" - bi ranti seraya keluar lalu menutup pintu.
Bi ranti itu pelayan rumah gue yang paling akrab sama gue. Dan gue abisin makanan sama susunya. Trus ganti baju. Trus tidur deh.
.
.
.
Tbc
Sorry kalo banyak typo. Sorry kalo gak jelas. Sorry kalo kamu yang baca ini merasa gak suka. Aku bikin segini dulu :)
Next?
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Never Gives Up!
RomanceGak selamanya first love bakal jadi ending story! Masa lalu yang suram, terhilangkan saat ada yang baru dan membuat kita nyaman! "Lo nggak ada kerjaan lain ya rel!" - vaelyn "Lah? Gue masih SMA bego!" - farel