Story mengenai seorang gadis yang memiliki tetangga baru yang tampan , Awal nya ia risih dan merasa terganggu dengan kehadiran Pria itu
Namun seiring berjalan nya waktu rasa cinta tumbuh diantara mereka !
Bagaimana Kisah selengkapnya ?
Let's check o...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lagu rekomendasi untuk semua Part di story / Ff ini adalah ( GI - because of you )
------
Jaehyun meletakan bunga tersebut di samping pot depan pintu apartemen Sooyeon
Bunga yang ia beli saat tadi pulang, ia tak lupa menuliskan Sebuah surat juga untuk Sooyeon
" Ku harap dia menyukai mu " Ucap Jaehyun pada Bunga itu seraya berjalan masuk ke dalam apartemen nya untuk istrahat selepas dari kampus
----
Mobil Sooyeon berhenti di sebuah kedai langganan nya
" Kau suka sekali makan disini " Ucap Hyoyeon turun dari mobil Sooyeon tak lupa melihat wajah nya di kaca
" Ayolah kau sudah cantik " ujar Sooyeon menarik tangan Hyoyeon masuk kedalam resto
" Bersabarlah aku hanya ingin memastikan apa teman kencan mu ini sudah cantik " Timpal Hyoyeon , Sooyeon mendengus kesal
Tepat saat itu Junho baru keluar dari resto dan langsung berhadapan dengan Sooyeon dan Hyoyeon
" Sooyeon-ah " Ucap Junho terkejut melihat kekasih nya
" Junho-ssi bisakah kau memberi jalan , bicara nya nanti saja " Sanggah Hyoyeon tak ingin berlama lama karna ia sudah lapar
" aku akan makan kalau kau ingin pulang maka pulang lah " Ujar Sooyeon dengan senyum tipis nya
" Baiklah tapi Kau jangan lupa mengabariku " Balas Junho mengacak gemas rambut coklat Sooyeon kemudian berlalu pergi
" Dia tampan namun sayang aku membenci nya " Gumam Hyoyeon membawa Sooyeon masuk ke dalam
Taeyeon menyambut Sooyeon dan Hyoyeon dengan ramah sembari mencatat pesanan kedua nya
----
Ditempat lain tuan Jung nampak melamun sembari memandang foto nya bersama Jaehyun kecil
Ia sangat rindu dengan keharmonisan nya dengan sang anak tunggal nya itu
" Kalau kau tau ibu mu telah selingkuh di belakang ayah apakah kau juga membenci ibumu seperti kau membenci ayah " Gumam Tuan Jung dengan tatapan sendu
Tiba Tiba dada nya menjadi sesak dan tubuh nya sudah tersungkur ke lantai untung saja ia segera membunyikan lonceng di kamar nya hingga para pelayan dan ajudan segera datang dan membawa nya pergi ke rumah sakit
