Untuk Irama yang selalu terdengar di setiap langkahku, di setiap mata ini terpejam, di setiap detik...
Sang surya tenggelam di balik gemuruh ombak.
Rona mega nan indah hiasi langit yang semakin gelap.
Terdengar sayup air mengalir perlahan mengisi hembusan nafas.
Desah angin senja terdengar lirih.
Awan yang murung di tegah gelapnya langit senja.
Lukiskan wajah mu yang tak kunjung reda.
Gemercik hujan terdengar semakin riuh
Seakan bisikan irama tangismu.
Bujuk langkah kaki semakin menjauh.
Acuhkan tangismu semakin lantang.
Dunia depan melambai, membenamkan kesedihanmu.
Tak kuasa ku memandang belakang.
Ingin ku dengar irama itu.
Ingin kulihat lagi tangis itu.
Hingga mulut ini terbuka, tuk ucapkan... Sayonara...