➜ Arung Jeram

121 7 0
                                    

Siang datar, 16:55

➜ Arung Jeram

Hidup itu... seperti arung jeram.

Sungainya adalah jalan hidup kita. Perahunya sebagai alat kita. Pelampungnya sebagai pelindung kita. Dayungnya sebagai penyemangat kita; untung mengarungi sungai lebih jauh lagi.

Aliran sungai begitu cepat. Seperti waktu yang terus berjalan dengan cepat. Tak peduli pada siapa pun yang malas dan tak mau berjuang. Tak peduli pada siapa pun yang hanya diam dan tak mau menggerakkan dayung agar perahu bisa melaju.

Kadang, perahu begitu lancar mengarungi sungai berair jernih itu. Namun, sering kali pun perahu tersangkut oleh sebongkah batu berukuran kecil, sedang, maupun besar. Dan dalam hidup kita, batu - batu sungai itu adalah sebuah masalah. 

Disinilah peran penyemangat. Kita harus mendayung dengan cepat dan kuat agar kita bisa melewati bongkahan batu itu. Kita harus maju ke depan dengan semangat dan kerja keras agar kita bisa melewati masalah itu.

Kadang, kita terjatuh, terbalik, dan tertimpa perahu. Itu karena kurangnya semangat, kerja keras, dan kekompakan. Dan itulah hal yang harus ada di hidup ini.

Pengalaman yang seru dan bahagia serta keselamatan yang pasti di harapkan oleh siapapun yang menaiki arung jeram. Dan siapapun yang ingin bahagia dan selamat, harus meminta, memohon, dan beribadah pada Tuhannya. Jadi, kita harus berdo'a dan memohon keselamatan agar mendapatkan kebahagiaan. Ibarat hidup, kita harus beribadah dan menaati semua perintah Tuhan, agar kita mendapatkan keselamatan; dari api neraka. Serta agar kita mendapatkan kebahagiaan yang abadi; di surga nanti.

Rabu, 11 Juni 2014.

SyafiraRahmahsari.

Série De MotsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang