Vote + Comment Juseyo
.
.
.
.
.
.
.
***
Flashback ~
Seorang gadis yang baru memasuki usia remaja terdiam berdiri di balik pintu kamarnya. Ia tampak sedang menahan tangis dan mengepalkan dengan kuat kedua tangannya.
Diluar, terdengar suara berat seorang pria dengan suara tangisan wanita diiringi pecahan daei benda pecah belah.
"prankkk" suara benda pecah.
"DASAR JALANG! JANGAN BERANI GANGGU PRIVASI ORANG LAIN. DAN JUGA KAMU UDAH CELAKAIN IRENE" teriak pria kepada wanita yang sedang terduduk ah lebih tepatnya berlutut dengan luka dilutut dan tangannya.
"hikss.... sumpah bukan aku yang dorong Victoria yeobo. Hiksss" ucap wanita paruh baya dengan lutut dan telapak tangan berdarah.
"ARGHH JANGAN PERNAH MENYEBUTKU YEOBO. HUBUNGAN KITA HANYA HUBUNGAN UNTUK PENCINTRAAN SAJA" ucap pria itu dengan volume yang mengeras.
"ANDAI SAJA DULU ABOEJI TIDAK MENGANCAMKU DENGAN SEGALA KEKUASAANNYA MUNGKIN SEKARAG AKU UDAH HIDUP BAHAGIA DENGAN VICTORIA " sambungnya.
Wanita paruh baya itu hanya terdiam sambil menangis. Ia tidak berani membuka suara karena melihat suaminya yang sedang dalam emosi.
Karena kesal, pria yang menjadi suami sang wanita hendak memukul istrinya sendiri. Tapi itu semua terhalangi karena ada tangan yang menahannya.
"jangan berani pukul eomma. Appa tahu, jalang itu menjatuhkan dirinya sendiri " ucap dingin seorang remaja perempuan sambil menghempaskan tangan orang yang dipanggil Appa.
"siapa yang ngajarin kamu bicara gitu? Hahahaha ternyata pepatah buah jatuh tak jauh dari pohonnya benar. Jika wanita sial ini jalang berati anaknya juga" cibir Appa atau lebih tepatnya Tuan Jung.
"JANGAN PERNAH PANGGIL EOMMA JALANG, SIALAN" teriak Wonwoo sambil tersengal akibat terlalu marah.
"Wonwoo-ah" lirih eomma.
"YASUDAH KALAU TIDAK INGIN BERSAMA KAMI, APPA PERGI SAJA BERSAMA JALANGMU ITU DAN BIARKAN EOMMA BERCERAI DENGANMU" teriak Wonwoo lagi. Tapi kali ini air matanya tidak bisa dibendung lagi.
Lelaki yang dipanggil Appa itu melengga pergi tanpa sepatah katapun meninggalkan Wonwoo dan Eommanya.
Setelah itu Wonwoo berbalik untuk membantu Eommanya berjalan. Ia mendudukkan eommanya di sofa ruang tamu yang merangkap sebagai ruang keluarganya.
"eomma disini dulu. Biar Wonu bersihkan pecahan kacanya" ucap Wonwoo yang berlarian mencari kotak P3K.
"eomma jika sudah tidak tahan tinggalkan saja lelaki brengsek itu" ucap Wonwoo.
"tidak bisa Wonwoo-ah. Jika eomma tinggalkan Appa siapa yang akan membiayai sekolahmu nak" ucap eommanya.
"eomma bisa melanjutkan usaha Haraboji dan cepat putuskan hubungan kerjasama dengan perusahaannya Wonwoo dan oppa akan bantu eomma kok" ucap Wonwoo yang sedang mencabut pecahan kaca di lutut eommanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in The Ice [Meanie]
Fanfictionn.b : - ini gender switch ( GS ) ! - kedepannya akan di private Semenjak perceraian kedua oramg tuanya, Wonwoo tumbuh menjadi gadis dingin. hatinya sudah beku dengan yang namanya cinta. Tapi apakah ada seseorang yang mampu mencairkan hati yang s...