chapter 1

17 1 0
                                    

KESYA POV'

"Assalamu'alaikum...." ucap seseorang yang tiba tiba muncul di depan ku.Ternyata dia adalah sahabatku yang habis dari kantin

"Astagfirullah......wa'alaikum salam.ih kamu mah kebiasaan suka ngagetin orang" jawab ku sambil mngelus dadaku karena kaget.

"Yee.....itu mah kamunya aja yang suka banget ngelamun. Ngelamunin siapa sih ...??" candanya karena sering melihat ku yang sedang melamun.

Oya..perkenalkan nama ku Kesya Anatasya putri. Aku sekolah di SMPN 1 FAVORITE JAKARTA dan aku beruntung karena bisa masuk kelas IX F yang kata orang itu adalah kelas favorite. Aku mempunyai dua orang sahabat yang selalu bisa ngertiin aku, pertama namanya Shalsabilla Putri dia orangnya itu cerewet banget tapi dia itu orang yang paling peka terhadap lingkungannya. Kedua namanya Yasmin Nur Nabillah dia itu orang yang suka memotivasi temannya dengan kata katanya tapi kalau dia sedang marah kata katanya itu cukup pedas dan menusuk hati dia juga orangnya ceria. Kami sudah bersahabat dari pertama kita masuk sekolah smp ini.

Aku cemberut "apaan sih siapa juga yang ngelamun.." bohongku kepada sahabatku yang satu ini abil.

"Yah...sya percuma aja kamu ngeles karena aku tuh udah tau bagaimana sifat kamu" jawabnya dengan percaya dirinya.

"Gak aku cuma kepiran aja nanti gimana ulangan harian matematika" aku masih saja berkilah padanya.

Muka abik  terlihat kesal "sya.. sya kamu itu yah udah dibilangin gak usah ngeles sama aku mah percuma sya percuma" jawabnya dengan muka yang memerah.

"Yaudah kalau gak percaya.." jawabku yang berpura pura marah padanya.

Dia menghela napas "iya iya deh aku percaya, tapi aku tahu siapa yang lagi kamu lamunin.." ucapnya sembari senyum jahil.

Aku langsung menjawab "siapa emang, jangan sok tahu deh jadi orang"

"bukannya sok tahu tapi aku emangnya tahu yeeee..." ledeknya padaku.

"Ihhh...siapa emang yang lagi aku pikirin" tanya ku yang sudah jengah dengan ledekkannya.

Dia tersenyum "hayoo...ketahuan kan bukan lagi mikirin ulangan matematika, tapi mikirin seseorang" senyumnya langsung mengembang.

Aku cemberut "ihh kamu mah suka banget sih ngeledekin aku" jawabku

Tiba tiba Yasmin masuk ke dalam kelas sambil teriak "hello yasmin manis datang......"

"Ihh berisik tahu emang ini di hutan...pengang ni kuping gue karena teriakan lo itu tahu" jawab shalsa sambil mengusap kupingnya

"Yeee sirik aja lo jadi orang" balas yasmin dengan sinis.

Aku tersenyum melihat mereka yang suka ribut"udah udah jangan pada ribut ah...kaya tom and jerry aja" ucapku melerai perdebatan mereka berdua.

"Tuh dia yang mulai duluan sya" jawab yasmin sambil menunjuk kearah shalsa.

Shalsa yang di tunjuk pun langsung menjawab "yeeee...lo yang teriak di kelas duluan..emang ni kelas punya lo doang apa??" ucap shalsa sambil mengebu ngebu.

"Iya iya gue minta maaf deh.." jawab yasmin merasa bersalah.

"Nah...gitu dong dari tadi ke kan enak liatnya" ucapku pada mereka

"Eh...ngomong ngomong tadi kalian lagi ngomongin apaan si?" tanya yasmin yang mulai penasaran dengan apa yang tadi aku dan abil  bicarakan.

Abil langsung bersemangat lagi "biasa nih kesya lagi mikirin si dia .." ucapnya sambil tersenyum jahil

"Apaan sih dia yang kamu maksud itu siapa bil?" ucapku protes

"Apa perlu aku sebutkan namanya sya" jawab yasmin yang mulai ikut ikutan shalsa

Aku cemberut "ihh apaan sih aku itu hanya mengagumi nya aja tahu" jawbku sarkatik

"Apanya sih yang kamu kagumi darinya sya?" tanya yasmin padaku

Aku bingung mau jawab apa "aku juga gak tahu yas kenapa aku mengaguminya..et tapi itu dulu waktu aku kelas VII ya sekarang mah aku gak lagi mengaguminya" jawabku sedikit berbohong.

Abil menatapku dengan intens "yakin sya udah gak lagi ..?" ledeknya

"Gak tahu ah ...aku cape ngomong sama kalian berdua mending aku ke kantin ah bayy" jawabku sambil berlalu pergi menuju kantin sekolah









Maaf ya kalau ada kesalahan soalnya baru pemula...

Ok jangan lupa vote and coment ya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KebimbanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang