H.E.L.L.O

161 18 21
                                    


Category: reflection of Music : Hello, Goodbye by Hyorin Sistar

-------------------------------------------------------------------------------------

"Temui aku di tempat biasa ya sepulang kantor,dear..

Love you :*

-Donghae"

Dara tersenyum lebar ketika menerima pesan dari kekasihnya yang telah menjadi miliknya selama 2 tahun. Banyak orang katakan bahwa dia adalah seorang playboy tapi Dara tak pernah merasa demikian.

"Oh my poor little sister, please stop with your stupid smile!" Bom menggelengkan kepala ketika melihat sahabatnya ini seperti orang bodoh yang terus tersenyum kepada ponselnya.

Dara akhirnya menatap Bom, masih dengan senyum lebarnya, "kekekekekeke, mianhe bom... kamu tahu kan ini dari-"

"yayayayayayayaya aku tahu.. Dan pasti dia mengajakmu untuk pergi berkencan ya?"

"aaaaaahhhhhhhh.... Bom, aku sarankan kamu menjadi peramal.. tebakanmu itu tidak pernah meleset, baby!!" Dara mencubit kedua pipi Bom dengan gemasnya membuat Bom refleks menjaukan wajahnya dari tangan Dara dan memanyunkan bibir kecilnya.

"Haaaah... Ya iyalah aku tahu Dara.. aku ini temanmu dari kecil! Bukan dari kemarin.. helloooooooo"

"kekekekekekekeke... Aku akan meneruskan pekerjaanku sekarang sehingga sebentar aku dapat pulang cepat daaaaaaan pergi bertemu Donghae!!!" Dara berkata-kata dengan semangat dan mata yang berbinar-binar. Bom hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah Dara yang sekarang sudah berlari ke arah ruangannya meninggalkan makan siangnya yang belum tersentuh sama sekali.

*****************************

"Apa aku terlalu bersemangat ya? Hmmm..." gumam Dara pelan sambil melihat jam pada jam tangannya. Ia pulang lebih cepat dari biasanya dan sekarang telah duduk di kursi favoritenya dengan Donghae di taman kota.

Ia menatap langit yang telah mendung dan membuka tasnya, "aduh aku lupa bawa payung... gimana kalau hujan? Donghae bisa sakit jika ia kehujanan."

*sigh*

Dara kembali melihat ponselnya. Ia telah mengirim pesan pada Donghae bahwa ia sudah menunggunya di taman biasa mereka datangi, tapi belum ada balasan. Dara kemudian mencoba untuk menelepon Donghae. "tidak biasanya Donghae terlambat.. hmm.. ini sudah satu jam.."

"tiiiiiiitttt..... nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jangkauan..."

Dara mengerutkan alisnya, "kok ponselnya tidak aktif?" ia kembali memeriksa pesan yang tadi dikirim Donghae, "ini benar kok. Di tempat biasa, sepulang kantor" gumam Dara memastikan kembali ajakan Donghae.

*tik* *tik* *tik* *tik*

Butir-butiran air hujan pun mengenai tubuh Dara. Ia melihat ke atas memastikan bahwa hujan akan segera turun. Ia melihat kiri dan kanannya, tapi tidak ada orang di sekitarnya dan ia tidak tahu ingin berlindung. Ia hendak berjalan tapi pikiran tentang kedatangan Donghae pun muncul, "gimana jika Donghae datang dan dia tidak melihatku disini?" ia kembali duduk, mengusap kedua lengan tangannya untuk menghangatkan dirinya.

Hujan pun turun dengan sangat deras tapi Dara tidak bergerak seinci pun dari tempat duduknya.

"Donghae, kamu dimana?" Dara memeluk dirinya yang sudah basah kuyup.

*bwuuuuuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrrrr* bunyi guntur yang sangat keras membuat Dara memekik dan akhirnya berlari keluar dari taman dan pergi ke tempat perteduhan terdekat. Ia berhenti di depan restauran mewah tepat di seberang taman.

H.E.L.L.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang