Ceritaku Untuk Mama 1
#Rindu Rumah
Taukah Ibu sekarang aku sudah dewasa semakin aku dewasa semakin aku mengerti arti sosok ibu. Kini kesibukan ku mulai membuat semakin jauh di sampingmu bu, Aku tak kuasa menahan tetesan air mataku ketika aku merasakan saat Ibu tak disampingku. Aku rindu padamu bu maafkan aku sudah menyia-yiakan waktu ketika aku selalu ada disampingmu ketika ibu membutuhkan aku, aku tidak ada disampingmu, aku tidak ada dihadapanmu dan aku tiak ada dipelukanmu. Aku lebih mementingkan kesibukanku daripada aku disampingmu. Bahkan aku sering membebel perintahmu bu dan membuang muka ku serta tak menyapamu dan tak menghiraukan semua amanat serta saranmu pada aku ternyata semua itu adalah bukti kasih sayang dan pedulimu untuk aku bu.Maafkan aku ibu, aku menyadarinya bahwa memang itu semua kesalahanku.
Ibu kini anakmu tidak lagi bersamamu dia pergi jauh untuk menggapai cita-citanya demi membahagiakan mu bu. Disana aku benar-benar jauh dari ibu dan aku mulai merasakan betapa rinduku ketika aku jauh dari ibu. Air mata disetiap do'a dan sholatku ku cucurkan rinduku padamu tapi bu aku sadar cucuran air mataku tak sekencang air matamu dan do'aku tak seindah bait do'amu bu. Saat aku jauh dari Ibu aku sangat butuh suaramu dan pelukanmu untuk aku bu. Do'akan aku ibu agar selepas ini aku dapat merubah semua sikapku dan aku dapat membahagiakan mu bu aku sayang Ibu. Semoga Ibu baik-baik disana ketika pulang nanti aku butuh senyuman dan pelukanmu lagi untuk ku ibu.
Ibu anakmu kini semakin dewasa dan tumbuh sebagai seorang laki-laki yang berwibawa bu, itu si hanya kata orang-orang saja bu padahal aku biasa saja bu aku tetaplah anak kecilmu yang selalu manja dalam pelukanmu. Taukah bu anakmu banyak sekali cerita yang ingin diceritakan untukmu bu, tentang Bidadari bermata bening, tentang Hujan, tentang kamu dan saat Tahajud cinta di Kota orang bu. Ayah pernah berkata bu " Pergilah sejauh-jauh mungkin selagi masih muda, kelak tua nanti kamu tidak ingin pergi lagi" kalimat itu bu motivasi aku untuk keliling Dunia. Aku akan menceritakan kisahku untuk Ibu setiap kali aku pulang nanti bu, dimulai dari tulisan ini bu aku janji untuk ibu aku akan selalu membawakan cerita-cerita terbaik untuk ibu karena aku sayang ibu.
Ibu, bagaimana keadaan Ayah ? aku akan membawakan kisah kesenganku setiap perjalanan untuk ayah bu, ayah masih bisa mendengarkan ceritaku kan bu ? pastilah ayah akan menceritakan keberhasilanku untuk petani-petani lainya nanti bu. Ibu bolehkan aku merindukan ayah juga ? asal ibu jangan cemburu aku juga rindu gertakan ayah saat memarahi aku bu. Suatu hari saat aku sedang dalam perjalanan pulang aku ditanya oleh teman dekat saya bu "Apa kamu tau siapa orang yang pertama kali mencintaimu ?? sudah barang pasti langsung aku jawab Ayah bu. Jawaban aku pasti menyakitkan buat penanya itu bu tapi benar bu saya tau ayah yang pertama kali mencintai karena ayah adalah sosok pria sejati. Pria sejati pasti akan lebih awal mencintai bu dibandingkan menunggu dicintai bu.
Ibu, nampaknya Ayah sudah terlihat lelah sekali nampak dari raut wajahnya saat memandang tingkahku tolong sampaikan maaf dan salam dari aku kepada Ayah bu Maafkan pria kecilmu yang semakin lama semakin tidak jelas ini bu, ayah sampai saat ini aku belom menemukan satu alasan untuk memebencimu, aku pernah kecewa atas ketidak pedulianmu tapi itu tidak cukup untuk menemukan alasan untuk membencimu. Ayah sampai saat ini aku belom bisa menemukan satu keyakinan selain dari sosok yang satu ini yang bisa meyakinkan diriku akan abstraknya cita-citaku dan tidak absolutnya kehidupan dunia ini. Ayah sampai saat ini juga aku sudah terlalu lama membuat keyakinan akan kebahagiaan untuk kalian dengan ketidak pastian perjalananku ini. Ayah semua isi perjalanan disini penuh keentahan dan penuh ketidaknyamanan. Aku jadi ingat nasehat dari Ayah," Nyaman itu bahaya kalau mau hidup nyaman terus ya jangan coba-coba punya mimpi jadi orang Sukses." Nasehatmu selalu aku ingat disetiap perjalananku, setiap aku kehilangan motivasi sosok pria keras dan kerja keras ini yang aku bayangkan pertama. Ibu ini adalah isi hati pria kecilmu dimalam hari ini bu, tolong sampaikan kepada Ayah bu aku sangat rindu.
