"Syaratnya, lo harus...."Kata2 Shaka terhenti, dan dia langsung menunjukkan pipinya dengan tangannya tersebut.
Meskipun Shaka sudah memberikannya kode dia tetap saja bingung, dengan wajah bertanya.
Yang dipikirkan Shaka saat ini tentang Wanita yang ada di hadapannya ini sangatlah POLOS.
"Maksudnya?"Tanya nya
"Ga ngerti?"
Dan Clara hanya menggelengkan kepalanya, tanda dia tak paham.
Lalu, Shaka menyentil pelan jidat Wanita itu "Pikiran lo jangan terlalu polos polos banget nanti bisa bahaya".
"Bahaya kenapa?"Tanya nya lagi yang sudah terlewat polos.
Dan laki2 itu menghembuskan nafasnya lembut dan berusaha sabar menghadapi wanita polos nya yang ada didepannya.
"Kalau lo polos banget nanti lo mauan aja di perlakukan apa aja sama orang lain dan tanpa lo tau artinya dan malah lo ngerjain apa yang disuruh orang itu."Kata Shaka dengan nada penuh pengertian, A6.
Dan kata2 Shaka berhasil membuat Muka Clara melongo sambil memahami arti dari kata tersebut.
"Lo ngerti kan sekarang?"lanjutnya sambil menatap muka Clara
Seketika itu, muka Clara menjadi berubah dengan mengangkat bibirnya dan membentuk sebuah senyuman yang dibuat manis, dan sambil menjawab "enggak"lalu dilanjutkannya kembali senyumnya itu.
Dan Shaka Langsung menepuk jidadnya dan menghembuskan nafasnya Kasar untuk kali ini.
Percuma gue ngomong panjang kali lebar batin Shaka dengan kesal.
"Huuh..intinya lo jangan kelewat polos dan bisa membuat lo terpengaruhi orang2 yang prilakunya jelek."Kata Shaka dengan pasrah
"Nah, kalau itu baru gue ngerti"Ujar Clara yang memang sekarang dia sudah memahami perkataan Shaka.
"Prilaku jelek ya?, Berarti prilaku jelek itu sama kayak lo, terus nanti bisa2 gue terpengaruhi sama lo lagi..jauh jauh deh sana dari gue"lanjutnya sambil mengusir Shaka
"Oke, tapi lo harus bayar semua makanan ini"Ucapnya dingin.
"Eh eh ga deh ngga, lo kan baik hati dan tidak sombong juga rajin menabung, sini aja deh,hehe"Rayu Clara.
"Sorry ya, gue mah orangnya ga gampang dirayu-rayu, apalagi kalau cuman rayuan palsu"Katanya, lah dia curhat?:'
Kapok gue sama rayuan manis yang dibuat tuh cewek, lah napa gue jadi plesbek yaq? -Shaka
Flashbacknya nanti ajadeh
"Lo curhat?"Tanya Clara melongo.
Dan Shaka langsung meninggalkan kelas Clara
Pikir Clara saat ini ialah, Apa dia marah ya?
Dia gabakal nyuruh gue bayar kan ke dia?Ah sudahlah lupakan.
***
Bel pulang pun berbunyi dan semua murid yang ada dikelas pun mulai pada keluar kelas dan menuju rumahnya.
"Ra balik bareng nyampe gerbang yok"Ajak Souna setelah menyelesaikan bukunya
"Oke, Tapi nanti ya, mau beresin ini dulu"
Souna pun memutuskan menunggu Clara di depan pintu.
Dan sambil memperhatikan para murid sudah berlalu lalang keluar kelas dan sekarang seluruh kelas hampir sepi.
"Raa ayo, keburu sepi"
Clara tak menjawabnya dia hanya membereskan bukunya saja
"Hey"panggil seseorang dari belakang sambil menepuk pundak Souna
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't FORGET
AlteleJika kita mempertahankan sesuatu yang kita inginkan, dengan waktu yang terkadang tidak memihak kita, bisa kah kita saling mengingat dan tidak melupakan. 'I hope you Don't forget for memories'