Saat ini chanyeol berada dirumah namun entah mengapa dia sangat bosan hari ini dan yang paling penting adalah dia tidak bisa mengganggu eunji karena selama appanya sakit eunji menginap dirumah sakit
"Argg...mengapa hari ini sangat membosankan"kesal chanyeol
"Eoh, kau kenapa cepat pulang dari kampus, atau jangan-jangan kau membolos yah?"tanya Ny.park yang melihat chanyeol duduk santai di sofa
"Aku tak membolos bibi tapi dosenku yang tak datang ke kampus karena dia sedang sakit"
Jelas chanyeol"Ouwh...kalau begitu bibi ke dapur dulu"ucap Ny.park sembari menuju ke dapur
Ting.....tong.....
Suara bel menggema di seluruh sudut rumah keluarga park"Eoh...tunggu sebentar"ujar chanyeol seraya membuka pintu rumah
"Astaga..noona kenapa kau baru pulang aku kira kau sudah sampai duluan dariku"kaget chanyeol yang melihat chorong dibalik pintu
"Aku tadi dari rumah sakit"ucap chorong sembari duduk di sofa
"Untuk apa noona ke rumah sakit?"tanya chanyeol sambil duduk di dekat chorong
"Aku baru saja menjenguk appa eunji"jelas chorong
"EUNJI"kaget chanyeol
"Ada apa chan,kenapa kau kaget"
Tanya chorong"T..ti..dak.. a..pa apa noona"jawab chanyeol gugup
"Ouh...jangan-jangan kau merindukan eunji"tebak chorong dengan tersenyum manis
"Aku tidak merindukannya noona, hanya saja tidak ada yang aku buat kesal"elak chanyeol
"Beneran tidak ada lagi selain itu?"tanya chorong dan di angguki oleh chanyeol
"Oh...aku tahu"ucap chorong senang
"Tahu apa noona?"tanya chanyeol bingung
"Kau suka kan sama eunji"bisik chorong
"Tidak noona"elak chanyeol
"Kalau tidak kenapa kedua pipimu merah seperti kepiting rebus"tanya chorong dan membuat chanyeol menutupi pipinya dengan kedua tangan lebarnya itu
"Sudahlah noona aku mau ke kamar ku dulu"ujar chanyeol menghindar dari pertanyaan chorong untuknya
'Ada apa ini,kenapa jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya ketika noona bilang aku suka dengan eunji'batin chanyeol sembari memegang dadanya
***
Eunji kini melangkahkan kakinya di sebuah tempat yang begitu indah, bahkan matanya tak berkedip memandang tempat yang indah ini. Eunji benar-benar tak tahu dimana dia sekarang. Semuanya serba putih bercahaya begitu pula dengan gaun putih yang melekat di tubuh mungil eunji."Eunji-aa"panggil seseorang dari belakang eunji
"Eomma?"kaget eunji yang melihat eommanya ada di sana, menatap dan tersenyum ke arahnya.
"Eomma aku sangat merindukanmu"ujar eunji sembari berjalan mendekati eommanya
"Apa kau bahagia eunji-aa selama hidup berdua dengan appa mu?tanya eomma eunji yang melihat putrinya itu mendekatinya
"Maksud eomma apa?tanya eunji seraya memegang tangan eommanya
"Kau harus menjadi anak yang penurut eunji-aa, kau tak boleh membantah perkataan appamu eunji-aa"jelas eomma eunji dengan mengelus lembut kepala putrinya
"Tapi appa itu-"
"Appamu itu orang baik eunji-aa, eomma meninggal karena takdir dari tuhan "potong eomma eunji sembari memeluk anaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Do Not Leave Me Alone (Chanji)
FanfictionMianhae aku selalu bersikap dingin pada appa atas kejadian di masa lalu. Maafkan aku appa atas tuduhanku padamu selama ini, di saat eunji mengingat masa lalunya lagi tiba-tiba ada seorang namja datang dengan sifat keras kepala dan sombongnya itu mem...