Peka

231 32 21
                                    

Kalau ada yang bilang orang yang pendiam itu justru orang paling perhatian, sepertinya kalimat itu pantas di sematkan pada sang bungsu Uchiha.

Siapa? Sasuke Uchiha?

Tidak, tidak! Kalian tidak salah baca-- karena efek salah makan atau tidak pakai kacamata.

Di balik wajah stoic --kalau tidak mau dibilang lempeng--, Sasuke diam-diam adalah tipe yang suka memperhatikan orang lain. Tentu saja orang-orang terdekatnya mendapat porsi 'perhatian' yang lebih banyak. Tapi, akhir-akhir ini porsi 'perhatian' pada sang kakak cenderung berbeda dari biasanya.

Sasuke akan mengatakan, "Nii-san berbeda dari biasanya".

Semua yang mendengar pasti mengernyitkan alis. Tidak paham dengan maksud si bungsu itu. Hanya Sasuke yang paham sekali, apa yang terjadi. Karena Itachi berubah selama dua minggu terakhir, yang berarti semenjak kakaknya mengenal gadis bermahkotakan surai sewarna mawar.

***

Jika disuruh menggambarkan Itachi dengan satu kata, Sasuke hanya akan mengatakan, 'cuek'. Atau mungkin lebih tepat 'cuek parah'.


Itachi tidak akan peduli pada orang yang menurutnya tidak penting. Walaupun ia terlihat ramah tapi jangan tertipu dengan penampilan. Percayalah, itu hanya formalitas saja! Ketika ada orang jatuh didekatnya ia hanya akan melengos tidak peduli.

Kini, Sasuke berusaha memperhatikan sang kakak selagi bisa di tangkap oleh penglihatannya. Memperhatikan terus, kenapa Itachi bisa berubah dari mahluk bertittle 'cuek parah' menjadi 'si peka'.

Seperti sekarang, Sasuke masih memperhatikan Itachi dan gadis bersurai merah yang berjarak dua meja dari posisi duduknya di kantin kampus.

"Hei, Kyuu~"

Sekarang Sasuke yakin nama gadis itu Kyuubi. Yang diduga masih ada hubungan darah dengan gadis blonde hyperaktif kenalannya karena wajah mereka mirip.

"Kamu potong rambut?"

Kyuubi menoleh sekilas, agak bingung darimana Itachi sadar. Padahal ia hanya memotong poninya saja. "Iya", jawab Kyuubi singkat.

Itachi meraba sejumput rambut Kyuubi di jemarinya. "Shampomu ganti juga ya? Wanginya beda".

"Oh, memang. Adanya shamponya si bocah tadi. Ya sudah kupakai saja". Kyuubi tidak ambil pusing akan kelakuan Itachi. Masa bodo. Ia lelah melarang Itachi ini itu. Terserah sajalah.

Sasuke nyaris tersedak. Itachi yang dirinya kenal sejak kapan peduli dengan rambut orang lain! Hell!

"Hmm.. Makanmu sedikit hari ini, Kyuu-chan".

"Sedang tidak lapar"

"Kenapa? Sakit?"

"Tidak."

"Yakin, Kyuu?"

"Aku bisa menghajarmu disini untuk membuktikannya kalau kamu mau".

Pasta di tangan terlupakan sesaat. Sasuke cengo di tempat. Kakaknya sampai peka dengan porsi makan Kyuubi dan, apa itu..khawatir? Oh my~ dulu Sasuke pernah keracunan makanan dan Itachi diam saja.

"Aku mau ke kelas". Kyuubi beranjak dari duduknya disusul Itachi yang mengekor seperti anak bebek.

Keduanya mulai menjauh tapi Sasuke masih sempat mendengar Itachi berbicara sebelum benar-benar pergi, "Hari ini kamu pulang jam 2 kan, Kyuu-chan? Nanti kuantar pulang".

Sasuke memijat keningnya setelah kedua orang berbeda gender itu sudah menghilang dari pintu kantin. Ia paham apa yang membuat kakaknya berubah tittle menjadi 'peka'.

'Itachi Uchiha positif sedang jatuh cinta'.

***

The End

***

Salam dango apple~ 🍡🍎
Selamat menikmati asupan ItafemKyuu~

Bekasi, 7 Maret 2018
Kurara~

PekaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang