chapter 3

991 105 6
                                    

00.16

fayerrrrr~fayeeeeeer~~~~

Ponsel Jimin berbunyi.

"Halo, ini siapa?", tanya Jimin dengan sedikit ngantuk.

"Ini ayah nak", jawab orang yang jauh di sana.

"Ayahhhhh!!!?? bagaimana kabarmu? apa kau makan cukup baik di sana?", tanyaku khawatir. Walaupun mafia, ia tetaplah ayahku.

"Hmm ayah disini baik baik saja Jiminie, apakah kau sudah makan? maaf mengganggumu tengah malam",

"Aku makan sangat baik disini. Tak apa ayah aku senang kau menghubungiku. Apakah aku bisa menemuimu?", tanyaku.

"Susah Jim, untuk mafia kelas ayah hanya bisa dikunjungi jam 12-4 dini hari",

"Tak apa, aku akan sesekali mengunjungimu hehe",

"Baiklah, lanjutkan tidurmu, ayah merindukanmu",

"Aku juga merindukan ayah",

Tut

Mereka mengakhiri panggilan lalu Jimin berniat tidur kembali. Sebelum ia memejamkan matanya, ia penasaran, bagaimana wajah Yoongi saat tidur.

Jimin berjalan pelan menuju ranjang Yoongi. Dengan perlahan, Jimin membetulkan selimut Yoongi. Dan Yoongi menyamankan tidurnya.

"Kau tampan sekali ckck. Walaupun sedang tidur sekalipun", kata Jimin.

Dengan perlahan, Jimin mendekatkan wajahnya ke wajah Yoongi.

cup~

Diciumnya pipi mulus Yoongi.

"Mimpi indah ya", kata Jimin sebelum ia kembali ke ranjangnya lalu tidur.

Jimin POV

Seperti biasa, pagi ku dimulai dengan melihat mahkluk pucat tampan ini di sebelahku, karena kami berangkat bersama.

"Aku ke kelas dulu ya, dah Minji", kata Yoongi padaku.

drukkkkk~

Aku menabrak seseorang.

"Aduhh lurutku", aku terduduk karena jatuh.

"Maafkan aku cantik, aku tidak sengaja",

Aku mendongakkan kepalaku lalu melihat seorang laki laki yang mengulurkan tangannya untuk membantuku.

"Mau aku antar ke UKS?", tawarnya.

"Tak usah aku tidak apa apa", jawabku.

"Tidak apa apa bagaimana, lihatlah lututmu berdarah",

Aku melihat ke arah lututku yang luka. Benar, lututku berdarah.

"Baiklah antar aku ke UKS",

Lalu kami berjalan menuju UKS. Aku belum menemukan Jungkook pagi ini. Mungkin dia terlambat? ah entahlah.

"Kim Mingyu, 11 IPA 3", kata lelaki yang menolongku tadi.

"Ah mian Sunbae. Namaku Choi Minji, kelas 10 Bahasa",

Dia sekelas dengan Yoongi Sunbae.

"Naiklah, aku akan mengobati lukamu",

Aku hanya berdiri diam karena belum mengerti maksudnya.

Tiba tiba ia menggendong tubuhku lalu mendudukkan ku di ranjang UKS

Huhhhhh jantungku.

"Begitu saja lama sekali", katanya.

anak mafia • ymTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang