Big Bang -2

1K 39 2
                                    

Warning are dewasa tidak untuk anak kecil.

Selamat Membaca😁

"saya menginginkan kamu, sekarang" kata kata mahesa bagai mantra

Cantika begit terbuai hingga linggung membuat ia terdiam, diamnya cantika dianggap persetujuan bagi Mahesa menuntun gadis itu menuju kamarnya yang memang tak jauh dari dapur membawa gadis itu kedalam langsung mengunci pintu. Cantika maih bingung dengan dirinya tiba tba Mahesa membawanya ke ranjang membuatnya tersipu, menyaksikan gadisnya tersipu Mahesa tak dapat mengontrol nafsunya langsung menyambar cantika menciumnya rakus yang ternyata dibalas sama rakusnya oleh cantika. Bibirnya menjalar ketelinga cantika mengecup lalu menjilat membuat cantika mendesah turun keleher gadis itu mengisap kuat yang meninggalkan tandanya sambil mencari tali lingeri menariknya hingga lepas turun lagi menuju tonjolan dada menghirup dada yang terbuka lalu menjulurkan lidahnya kesalah satu payudara menjilat seperti es krim menggoda puting ranum itu matanya menyaksikan keatas melihat betapa gadis itu teransang membuat nafsunya semakin liar terus menjilat lalu berputar putar di putingnya membuat si pemilk mendesah. Bibirnya tersenyum samar melihat cantika kewalahan tak berdaya mulutnya lalu mengulum payudara montok itu tangannya turun mencari lubang senggam menemukannya masih terbalut g string menyeka hingga jarinya dapat menenukan tonjolan klitors lalu menggodanya berputar putar disana, sementara ibu jarinya aktif meransang jari tengahnya mencari lubang itu lalu mulai memasukannya maju mundur membuat tempo irama yang hampir tak mampu cantika tanggung. Menyetuh lobang senggam itu dengan jarinya dengan tempo yang dinaikkan terus memompa membuat gadis itu secara refleks menggoyangkan pinggangnya cantika benar benar menjadi binal rupanya. Kuluman dan kocokan itu semakin intens bahkan kini ada dua jari yang terus mengocok mengocok dan mengocok terus cantika merasakan itu perasaan terbang melayang terus melayang hingga puncak itu tiba ia menjeritkan kepuasannya.

Cantika terkulai lemas saat menglami klimaksnya yang pertama, ia tak pernah berpikir mendapatkan pengalam pertama yang begitu liar bergairah. Namun itu hanya permulaai menu utamanya bahkan belum dimulai dengan tatapan yang masih berkabut ia sudah tertelentang di ranjang menyisakan lingeri yang tergulung ke atas di area perutnya, Mahesa mengambil jarak untuk dirinya melepaskan kemera yang melekat di tubuhnya pemandangan ini sungguh menggairahkan menyaksika lelaki tampan dan gagah melepaskan kancingnya sata per satu memamerkan roti sobek yang minta diremas lalu menurunkan celananya dan underwear begitu gaga membuat cantika gugup dan malu maksimal. Lelaki itu tak hanya diam ia bergerak seperti singa siap menyantap buaruannya itu begitu jantan.

Mahesa bergerak menuju cantika sorot matanya penuh gairah melihat gadis itu terkulai tak berdaya dengan kain hanya menutupi bagia perut dan g string menunduk menarik kain menuju kebawah hingga lolos dari tubuh elok itu, mahesa kini menyadari tubuh cantika adalah bener benar godaan iblis disaat baringpun buah dada itu masih kencang menantang dan lekukan lekukang yang mampu membuat jakun naik turun. Mahesa mengecup bibir cantika lembut dan manis seperti membujuk membuat gadis itu terbuai lama kelamaan ciuman itu liar dan begitu intens lalu ia melepas bibirnya ia sudah tak tahan menarik g string dengan sekali sentak membuat cantika memerah malu tak pernah ia merasa begitu terexspos seperti ini, mahesa tersenyum ia mendekat memposisikan dirinya diantara paha cantika "pelan pelan" gadis itu memohon dengan ketidak yakinan "shss... Jangan khawatir" mahesa menenangkan. Ia mulai memasukkana ujung dari miliknya perlahan lahan karna ia melihat sinar ketakutan di gadisnya, ini begitu sempit ia terus memasukkan hingga menemukan penghalang itu secara reflek melebarkan matanya otaknya terlalu dipenuhi nafsu dan gairah sehingga ia tak memikirkan bahwa kemungkinan gadis ini masih perawan. Ia melihat gadis itu begitu tersiksa ia tak sanggup untuk melanjutkan tapi tank sanggup juga untuk berhenti ini hanya akan meninggalakan kesakita saja untuk gadis itu bila ia berhenti, ia memagut bibir menggoda itu lagi dengan begitu intens untuk mengalihkan hingga kemudia ia memompa kuat menerobos membuat gadis itu menjerit rapi teredam oleh ciuman "shsss... Inin hanya sementara" mencoba menenangkan gadisnya yang sudah mengeluarkan air mata.

Mahesa terus mencumbu dan memagut sehingga cantika terlena dengan pelan ia mulai bergerak membuat ritme pelan ia mengumpat dalam hati ini terlalu sempit dan terlalu nikmat, terus bergerak dan bergerakah dan ia menyadari baha cantika juga mulai menggerakkan punggungnya mengikuti irama meraka bergerak terus bergerak mecari kepuasan satu sama lain. Mahesa menghujam dan menghujam hingga ia merasa ini terlalu ketar mencengkramnya membuat keliaran menanjak beberapa kali lipat ia tau mereka hampir sampai dan ia ingin itu bersama sama dan disaat mereka menuju puncak rasanya seperi big bang diseluruh antariksa.

Mereka berdua bernafas dengan rakus masih dalam posisi yang sama saling menatap belum ada yang memulai percakapan itu sukse membuat cantika sangat malu mengalihkan tatapannya ke arah samping, mahesa tersenyum menarik dirinya dari penyatuan mereka meninggalakan kekosongan di sana.

Berguling kesamping "kamu perlu istirahat sekarang, nanti kita bahas yang udah terjadi" kata kata mahesa menimbulkan kekhawatiran di hatinya dari pada ini semakin kacuau ia ngin meninggalkan lelaki itu sesegera menggeserkan badannya tiba badannya di tarirk kedalam dekapan hangat itu "bisakaha kita seperti ini dulu, saya mau kamu tetap disini" pelukan itu mengetat menjalar rasa hangat hingga ke hatinya dan gadis itu tersenyum.

Jangan Lupa Bahagia😁

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love ComesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang