not a joke

1.1K 40 1
                                    

"hei cepat bangun,aku bisa terlambat pagi ini"

lea mengguncang tubuh besar milik andrew.namun lelaki itu sepertinya masih enggan bangun dari tidurnya terlihat dari gerak tubuhnya yang memilih meringkuk di sofa.sepertinya kemarin menjadi malam yang cukup panjang dan melelahkan untukknya.

"kau bisa melanjutnya tidurmu di rumah asshole,aku harus pergi ke kampus pagi ini.bila dalam hitungan ke tiga kau tidak bangun aku akan menyeretmu paksa untuk keluar dari sini.ohhh good seriously kau sungguh tidak mau mendengarkan ucapanku ya"

"è ancora mattina, lasciami dormire ancora un po '(ini masih pagi,biarkan aku tidur sebentar lagi)"andrew masih enggan beranjak dari tidurnya mengingat dia baru bisa tidur pukul tiga pagi tadi. "tapi aku harus segera pergi ke kampus"ayolah dia tidak bisa membuang waktu berharganya untuk berdebat dengan pria seperti andrew.terlebih lagi dia sedang ada jadwal food test pagi ini,bisa-bisa dia di coret dari daftar absen.

lea menghembuskan nafasnya panjang.bila dia tidak segera pergi maka hancur sudah impiannya.akhirnya dia lebih memilih mengalah dan meninggalkan andrew yang masih terlelap dalam tidurnya itu.semoga saja setelah sadar pria itu sudah pergi dari apartemennya dan saat pulang lea tidak perlu melihat wajah pria asshole itu lagi.namun sebelum pergi ternyata dia masih memiliki sedikit rasa kemanusiaan dan meninggalkan sepiring pancake dan juga kopi untuk sarapan andrew saat dia bangun nanti tidak lupa sebuah note berisi pesan di dalammnya.

"kufikir kau tidak akan datang hari ini"

"bagaimana mungkin aku tidak datang di saat penting seperti ini,kau yang benar saja"jennifer tersenyum melihat sahabatnya itu.sepertinya lea pantas di sebut sebagai ceff yang cukup ambisius di kelasnya,karena meskipun dia sering gagal toh dia tidak pernah menyerah dan selalu berhasil memberikan hasil yang cukup sangat memuaskan.

"morning princessa sudah siap dengan food test mu pagi ini,kuharap kali ini kau tidak salah memasukkan bahan lagi"

"diam kau logan!"lea memberikan tatapan tajam pada lelaki tampan yang sedeng menggodanya itu.senyuman jail terbit di bibir manisnya.

sepertinya semua mahasiswa sedang tegang pagi ini,bagaimana tidak mengingat test ini yang akan menentukan apakah mereka masih layak bertahan untuk menjadi calon ceff muda.terlebih untuk gadis ceroboh seperti lea,sebenarnya dia cukup sangat berbakat dalam bidang pastry yang dia ambil.hanya saja kecerobohannya terkadang cukup merugikan untuk gadis manis itu.

"goodluck princessa,ingat tenanglah saat kau membuatnya sehingga mendapat hasil yang cukup bagus"logan mengusap puncak kepala gadis itu sebelum beranjak mengikuti ceff zac.

"aku akan berusaha semampuku"senyumnya sumringah pada logan yang di balas anggukan oleh pria itu. "tentu saja princessaku pasti akan berhasil"

"maccarons rasa gingger huh"

"berhenti ikut menggodaku jennifer,dan fokuslah pada mille-feuille buatanmu"protes lea kembali terfokus pada bahan-bahan yang sudah dia siapkan untuk membuat maccrons munggilnya pagi ini.dengan lincah dia mulai menimbang dan mencampur semua adonan yang dia miliki.

"lea!sepertinya kau melupakan bahan yang sangat penting untuk maccaronsmu"lea kemudian mulai mengecek ulang bahannya.oh my good dia lupa tepung almond yang menjadi bahan utama membuat maccarons,bagaimana dia bisa seceroboh itu.padahal sepertinya tadi dia sudah menyiapkan semuanya.namun kekhawatirannya seketika sirna ketika logan mengulurkan bungkusan putih berisi bahan yang sedang dia butuhkan.untung ada logan yang seperti malaikan pelindung yang datang saat di butuhkan.

"kau!hampir saja menghancurkan tesmu pagi ini princessa.padahal sepertinya baru beberapa detik aku mengingatkanmu tadi"cibir logan yang tak hentinya mengomel padanya.

"thanks my guardian angel"lea tak berhenti tersenyum dan berterimakasih pada logan yang telah menyelamatkan masa depannya lagi.entah apa yang terjadi bila logan tidak ada untuk membantunya dengan cepat tadi. "sepertinya seseorang akan merusak test mu saat ini lea" logan meringis melihat bahaya yang mulai mengintai lea.

"anderew,apa yang kamu lakukan disini"

"hello mi amor" pria itu justru tersenyum geli melihat wajah terkejut dari lea.demi tuhan ini saja cukup melelahkan bahkan sebelum dia memulai food testnya.lalu untuk apa lelaki asshole ini berdiri di depannya saat ini. "bisakah kau berhenti mengangguku,setidaknya hingga tesku selesai" racau lea menatap andrew yang tepat berada di depannya.

"mr.russel saya tidak menyangka anda akhirnya mau menerima undangan saya,sungguh ini sebuah keajaiban"ceff zac begitu bersemangat saat melihat andrew sudah berada tepat di hadapannya saat ini. "tentu saja zac"

andrew hanya tersenyum miring,melihat bagaimana raut wajah kesal yang lea tunjukan untuk pria yang akhir-akhir ini sudah mengacaukan hidup indahnya.entah kenapa tuhan menciptakan lelaki tampan namun menyebalkan seperti dia.mungkin dia terlahir karena ketidak sengajaan orang tuanya membuatnya.

"baik,sepertinya kita bisa mulai sesi food test kali ini.kalian hanya memiliki waktu satu jam tidak tidak lebih dan tidak kurang.di depan kalian juga sudah ada mr.russel yang telah meluangkan waktu sebagai juri tamu untuk hari ini.jadi berikan hasil maksimal dan jangan buat saya malu atau kecewa!"

lihat saja aku akan memberikan maccarons paling spesial untukmu mr.asshole rutuk lea dalam hati.

                                                                 _____________________________


My Asshole TrillionerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang