DIA (2)

63 7 3
                                    

Siapa orang yang engga shock ngeliat pocong dengan wajah ancur dan mata yang hampir keluar sedang menghadap ke arah kita ? Aku rasa binatang pun akan lari melihat makhluk itu.

Bertemu dengan dia kemarin aku harap adalah kejadian untuk terakhir kalinya.  Namun tidak, ternyata dia menampakan wujudnya di tempat yang sama namun dengan wajah yang jelas jelas lebih menyeramkan dari pada sebelumnya.

Dia menampakan wujudnya lagi dengan waktu dan tempat yang sama, yaitu saat aku hendak masuk kerumah. Karena wajah pocong tersebut lebih menyeramkan dari sebelumnya membuat aku tidak sadarkan diri, dan ketika aku bangun sudah ramai orang di sampingku. lalu di ceritakan lah oleh adik serta kedua orang tuaku bahwa aku..... KESURUPAN

"ka? Kaka kenal windi ?" tanya rani yang sedang duduk di samping ku
"Windi siapa? Terus kenapa banyak orang ?"
"Tadi Eka kerasukan pocong yang ada dirumah tetangga sebelah, dia nulis di buku bahwa namanya adalah Windi, dan dirumah yang kita tempatin ini ada anak kecil, om, tante, kake dan nenenya Windi, mangkanya waktu itu mama pernah ngeliat nene-nene di kamar mandi, trus guntur pernah ngeliat kuntilanak di dapur. Windi juga bilang bahwa itu semua adalah keluarganya. Saat Eka kesurupan tadi, badan Eka ngangkat sendiri seperti mau terbang, mama bener-bener takut" jelas mama sambil mengelus kepalaku

"Pocong itu ngerasukin tubuh kamu karena dia ingin di carikan ibunya yang hilang" lanjutnya




Beberapa minggu kemudian

"Mah, Eka gatau Eka kenapa, tapi tangan Eka selalu gerak gerak sendiri ngetuin rambut"
"Nanti mama sama bapa bakal panggil ustad Ami dari tegal untuk ngeliat kamu itu kenapa" sahut mama

Esoknya ustad Ami dateng kerumah ku, dengan senyuman hangat aku bersalaman dengannya.

Setelah ustad Ami mengamatiku, lalu dia memberiku sebuah kertas dan pulpen.

"Untuk apa ustad ?"
"Nanti saya mencoba berbicara dengan makhluk yang ada ditubuh kamu"
"Siapa nama kamu ?" tanya ustad Ami kepada ku
Tiba tiba tangan ku bergerak sendiri dan menulis sebuah nama 'MEGA SHARAS'
"Kenapa kamu menempati tubuh Eka?" tanya ustad Ami
Tangan ku lanjut menulis 'KARENA INGIN MELINDUNGI DIA'
"kenapa kamu meninggal ?"
"KARENA AKU KECELAKAAN SAAT BERADA DI DALAM MOBIL UMUM  DAN SUPIRNYA MENABRAK PEMBATAS JEMBATAN LALU MOBILNYA TERCEBUR"

Begitulah ustad ami saat mencoba berinteraksi dengan makhluk yang ada di tubuhku. Menurutnya saat melihatku dia melihat sosok perempuan di tubuhku, dan itu lah sebabnya kenapa tanganku sering bergerak sendiri dan suka mengelus ngelus rambutku secara tidak sadar.

Next?
Votenya yah makasih😊

INDIGOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang