First Day

13 4 1
                                    

Warning typo

Happy reading guyss

Kriing...kriing
Sebuah alarm jam membangunkan gadis cantik yang sedang tertidur. Alina mematikan alarm itu masih dengan mata tertutup. Kemudian dia berjalan menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi Alina memakai seragam SMA-nya.Alina sengaja bangun lebih pagi dari biasanya,karena ia tak ingin terlambat saat pertama sekolah disekolah barunya.

Dia memakai jam tangan berwarna hitam,sehingga terlihat kontras dengan kulit putihnya.Rambut panjangnya sengaja digerai.Lalu memakai bando berwarna biru dongker dan terakhir dia menggendong tas gendongnya dipundak. Tanpa mengoleskan kosmetik diwajahnya,ia langsung turun kebawah menemui lauren.Alina tidak suka tampil menor,ia cukup suka bila ia tampil natural.

"Pagi,mah."ucap alina sambil mencium pipi kanan lauren,rupanya alina sudah tidak canggung lagi dengan lauren,dan mulai menerima lauren sebagai mamanya. Kemudian alina duduk dikursi dekat lauren.

"Alina,kamu udah siap. Ayo sarapan dulu."ucap lauren sambil memberikan roti yang diolesi selai kacang.

"Makasih mah,papa udah berangkat ya mah."tanya alin

"Iya,lin.udah tadi pagi."jawab lauren. Sedangkan alina hanya ber'oh' ria.
Alina telah menghabiskab sarapannya dan meminum susunya. Lalu Alina pamit pada Lauren.

"Mah,Alina berangkat dulu ya! Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam,hati-hati lin!"ucap lauren sedikit berteriak.

Alina menghampiri mang ujang yang sedang mengelap kaca mobil depannya.

"Pagi,mang. Ayo berangkat Alin udah siap."sapa Alina ramah.

"Ayo non."ucap mang ujang.

Alina langsung membuka pintu mobil,lalu alin masuk kedalamnya.Mobil pun langsug melaju dengan kecepatan normal.

Alina sudah sampai disekolah barunya. Alina mencari orang untuk menunjukkan arah menuju ruang kepsek.Alina melihat lakilaki yang sedang membaca buku dikursi taman. Alina berjalan menuju lakilaki itu.

"Permisi!"ucap alin ramah,tidak ada jawaban.

"Permisi!"lagi-lagi tidak ada jawaban.

"Permisi..helloww Lo budeg ya!"ucap alina kesal dan sedikit nyaring,karena laki-laki itu tidak menjawabnya.
Laki-laki itu menengok dan memperhatikan alina dari atas kebawah.Merasa risih diperhatikan lakilaki itu,alina langsung mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajah lakilaki itu.

"Hallo,kak. Boleh tanya gak ruang kepsek itu dimana ya,gue anak baru disini."ucap alina to the poin.

Lakilaki itu hanya menatapnya dengan tatapan bingung,lalu dia mengeluarkan suaranya.

"Oh,lo anak baru?"

"Lo budeg apa gimana sii,tadi gue bilang gue anak baru,gue pengen lo nunjukin ruangan kepsek,lo bisa kan."ucap alina sebal

"Lo tinggal lurus dari sini,terus ada jalan mentok disitu belok kiri,lo lurus lagi,terus belok kanan."ucapnya datar

Sementara alin hanya menggaruk kepalanya yang tidak gatal,dan masih diam ditempat.

"Lo ngerti gak?"tanya cowok itu,alin menggeleng.

"Gue sama sekaligak ngeryi yang lo omingin,iadi tolong antetin gue deh yak,lo kan baik yayaya."rayu alin.

"Yaudah ayo."ucap cowok itu bangkit lalu berjalan mendahului alin,lau alin mengikutinya.

"Itu ruang kepseknya,lo bisa masuk sekarang,dan jangan gangu gue lagi."ucap coeok itu mengingatkan.

"Eh nama lo ,siapa?"ucap alin sambil membalikan badannya,dan alin hanya melihat punggung cowok itu menjauh.Alin tidak menghiraukannya dan berjalan menuju ruang kepsek. Alin mengetuk pintu yang tidak tertutup rapat.

"Assalamualaikum,apa saya boleh masuk bu?"tanya Alin kepada perempuan yang ada dihadapannya.

"Waalaikumsalam,kamu pasti Alina kan,silahkan masuk. Biar ibu ambilkan berkas-berkasnya."ucap guru itu.

Alina duduk dibangku yang ada didekatnya. Guru itu membawa berkas-berkas yang tadi dicarinya.

"Ini,kamu bisa baca panduan siswa disini,lulu ini peraturan disekolah ini dan ini daftar guru yang mengajar,Oh ia,jangan lupa ini daftar buku paket yang harus kamu beli dikoperasi. Kamu bisa panggil saya bu niken,semoga kamu nyaman bersekolah disini."bu niken memberi beberapa berkas kepada alina.

"Maaf bu,kelas saya dimana?"tanya alin canggung.

"Kelas XI IPA 1,kamu bisa tanya ke siswa disini,saya masih sibuk untuk mengantar kamu. Bisa kan?"tanya bu niken.

"Iya bu,bisa. Saya permisi dulu."pamit alin.

Alin bingung harus mecari tahu pada siapa,namun alin melihat dua orang perempuan berjalan didepannya,alin pun menghampirinya.

"Eh maaf. Aku boleh tanya gak? Kelas XI IPA 1 dimana?"tanya alin

"Lo anak baru"

"Iya,kenalin nama aku alina."

"Faye"

"Keyra,yaudah kuy ikut gue,lagian kelas kita tetanggaan eh?sebelahan maksudnya."ucap keyra,dia sepertinya orang yang asik.

Alin mengangguk dan mengikuti keduanya dari belakang.

"Itu kelas lo,kita duluan yah bye."mereka meninggalkan alin didepan kelasnya.

Alin masuk kekelasnya ,dan ternyata ada seorang guru yang sedang mengajar.

"Permisi,bu. Saya murid baru disini."ucap alin canggung

"Iya,kamu boleh masuk dan perkenalkan diri kamu."ucap guru itu ramah.
Sesampainya didalam kelas alin disambut dengan
tatapan yang sinis,jiji,tajam. Diliatin kaya gitu
sih menurutnya udah biasa banget haha~ ya bodoamat si mereka mau mandang alin kaya
gimana juga gk ngurusin,ini hidup alin yg
jalanin juga dia,gkada sangkut paut nya sama mereka semua

"Hai,saya Alina Mhykayla kalian bisa panggil Alin. Semoga kalian bisa jadi nerima aku disini ya."ucap alin

"Yaudah kamu boleh duduk di banku yang masih kosong."perintah guru itu.

Alin berjalan menuju bangku kosong dekat perempuan yang terlihat senyum kepadanya. Baru beberapa kali alin melangkah sebuah kaki menghalangi jalannya sehingga alin terjatuh,dan kalian tau lah,alin menjadi bahan tertawaan teman sekelasnya.

"Ups,makanya jalan pake mata,jadi gak bakal jatuh kek tadi. Maaf gue sengaja hahaha."ucap gadis itu

"Siapa sih ni cabe,sok cantik banget,udahlah tahan alin lo gak boleh marah tetap senyum,lin."batin alin.
Alin bangun dan melanjutkan langkahnya menuju bangku kosong tadi. Kemudian alin duduk dibangku itu.

"Hai lin,kenalin gue Keysha,panggil aja Shasa."ucapnya sambil mengulurkan tangannya yang dibalas dengan alin.

"Iya sha,gue harap lo bisa jadi temen gue."alin menatap keysha yang mengangkat jempolnya.

Bel istirahat berbunyi,semua murid berlarian keluar kelas.

"Lin,ikut kantin gak."ajak keysha.

"Ayo."jawab alin

AlinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang