Mungkin ini menjadi awal bagi perubahan terbesarnya terjadi. Namun kata lainnya tak akan terulang kembali. Dimana letak nadi berisi himpunan sunyi.
Mugkin ini akan menghilang seutuhnya,tapi percayalah tak akan ada yang percuma. Awalan ini menjadi makna dimana egoku beradu dalam suatu alunan yang membuatku berayun lama.
Tak kunjung bertemu dengan suatu arah dan tujuan yang berselera pantas. Mungkin akhir yang gelap tak kunjung cerah berdamai diatasnya.
Jalan keluar bersatu padu dalam kecemasan dimana diriku sendirian menatapi ruang hampa. Kesulitan mencapai oksigen yang menusuk lara.
Ingin rasanya membawa orang untuk kurayu masuk kedalam. Kedalam kesengsaraan yang terus menatapku. Aku sendiri disini tanpa rintihan hati.
Tak tau apa lagi yang harus ku akui,tak lagi aku bisa berharap menemukan terang. Suatu langka yang ingin ku capai namun tak bisa.
Melatih ego sendiri tak seperti mengembalikan hati yang hilang menjadi baru. Dimana perlu perasaan yang selalu membawa hati kedalam untuknya. Sembah hatiku menuju aliran jiwa padat berisi ini.
Akan tetapi semua hampa tak bernyawa mungkin yang tersisa dari tetes ini hanya debu belaka yang berdesis meminta tolong.
