prologe

17 3 0
                                    

Pria itu menunduk menatapi sebuah gundukan tanah didepannya. Hujan mengguyur seluruh tubuh tegapnya.

'Kenapa penyesalan selalu diakhir' batinnya

Sang pria ingat. Dulu ada seseorang yang mengatakan bahwa perasaannya, tidak akan pernah sampai pada orang yang dicintainya.

'Jika kau terus seperti ini. Perasaanmu tidak akan pernah sampai padanya. Bahkan ketika kau mati sekalipun.'

Begitulah kata-kata dari orang tersebut. Dan ia menyangkalnya, bahwa ia tidak akan pernah jatuh pada wanita yang telah terkubur dalam gundukan tanah tersebut.

Tapi pada nyatanya ia telah jatuh terlalu dalam, bahkan sangat dalam pada wanita tersebut. Dan ia menyesalinya. Menyesali akan ke egoisan, dan harga dirinya yang terlalu tinggi hingga menyakita sang wanita sangat dalam. Dan pada akhirnya ia tidak sempat mengatakan bahwa iya telah jatuh cinta pada si wanita.

"Aku mencintaimu"

"Aku mencintaimu"

"Aku mencintaimu"

Terus ia ulang kata cinta tersebut. Berharap bahwa parasaannya bisa sampai pada wanitanya. Ya wanitanya, miliknya, dan ia terus menyakiti miliknya itu. Menyakitinya dengan sadar secara fisik bahkan batin.

Pria itu akhirnya jatuh terduduk didepan gundukan tanah tersebut. Tangannya terulur kebatu nisan didepannya. Mengusap sebuah nama dinisan tersebut. Nama sang wanita yang dicintainya yang tak sempat ia nyatakan pada si wanita.

Areinina Victori

Lahir

11-januari-19xx

Meninggal

Xx-xx-20xx


Yoooo ini baru prologe nya, ntar baru publis ceritanya, ditunggu aja yah hehehe
Mohon vote comennya yah😄😄

who i am?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang