Dalam kebisingan rintik air hujan yang begitu derasnya
Aku melihatnya
Ia menoleh ke kanan dan kirinya mencari sesuatu
Lalu kemudian, ia menatapku
Saat itulah, aku merasa dialah gadis yang sempurna
Dan aku merasa ingin menjaganya
Kini, ia berada di hadapanku
Berada dalam kerangkeng besiku
Masih diriku mengagumi kesempurnaannya
Merah matanya yang begitu indah
Bibirnya yang terbuka
Tubuhnya yang begitu terlihat rapuh
Aku tahu ia juga menginginkanku
Aku melihat matanya yang haus akan diriku
Tangannya terus saja meraih-raih dari balik kerangkeng besi yang menghalangi kami berdua
Aku pun sangat ingin memeluknya erat
Sampai suatu hari, aku memutuskan untuk membuka pintu yang menghalangi kami berdua
Ia meraihku
Hal terakhir yang kulihat adalah wajahnya yang semerah bunga mawar
KAMU SEDANG MEMBACA
Friday Valentine
HorrorKumpulan cerita pendek tentang bagaimana cinta bisa menjadi sesuatu yang menakutkan di luar sana bahkan di dalam diri sendiri. Tentu banyak pula cinta yang murni di luar sana. Tapi apa salahnya jika berhati-hati terhadap cintamu.
