Part 12

2.3K 96 0
                                    

Atta : jadi, dulu itu umi dan abi lagi ke Supermarket untuk beli susu Iyyah, lalu Thariq mengejar umi dan abi. Tapi waktu umi dan abi kembali ke mobil mereka gak bersama dengan Thariq.

Fatim : hah? Terus bang Thariq kemana bang?
Atta : itu dia Tim, abang dan yang lainnya gak tau. Kita udah cari Thariq kemana-mana tapi hasilnya NIHIL
Fatim : apa abang masih punya foto bang Thariq
Atta : ada Tim. Bentar ya abang cari dulu.

Atta pergi menuju meja editornya. Lalu dia membuka laci dimana dia menyimpan foto-foto kecilnya bersama Thariq dan ketiga adik perempuannya itu

Atta : ini Tim (sambil menyerahkan sebuah album foto)
Fatim : ini bang Thariq bang?
Atta : iya Tim
Fatim : kok mirip banget sama Qahtan?
Atta : mungkin Allah menggantikan Thariq dengan Qahtan Tim *Fatim nangis*
Atta : Fatim kok nangis sih?
Fatim : Fatim belum pernah merasakan pelukan bang Thariq bang, Fatim pengen ketemu bang Thariq tapi kayaknya itu mustahil bang
Atta : ngga Tim, didunia ini gak ada yang mustahil jika Allah berkehendak
Fatim : tapi bang, bang Thariq hilang di Jerman bang. Dan abang tau kan Jerman sama Indonesia itu jauh bang

Atta hanya menunduk, yang dikatakan adiknya itu memang benar, sangat benar

Atta : kita berdoa aja Tim semoga Thariq kembali bersama kita
Fatim : iya bang
Atta : sini, abang peluk

Fatim pun menerima pelukan abangnya itu. Rasanya hangat, sangat hangat tapi mungkin lebih hangat jika abangnya Thariq ikut berpelukan bersama mereka.

Sekarang Fatim telah berhenti menangis. Malah sekarang Fatim tertidur di pelukan Atta, mungkin karena ia capek setelah nangis tadi.

Thariq Kamu Dimana?  [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang