Part 1 [ Our Happy Moments ]

71 0 1
                                    

Didalam lokasi syuting yang begitu luas, terjadi sebuah adegan, yang akan di film'kan, judul film tersebut adalah "Love Passion"

Love Passion bercerita tentang seorang dokter laki laki yang berusaha mencari perempuan yang ia cintai di negeri seberang. Tetapi, dokter tersebut malah mendapat berita buruk ketika dia berhasil menemukan nya, ternyata... perempuan itu telah meninggal.

Hari ini episode ke 7 film tersebut, seorang sutradara yang bernama Park Hoon sedang serius merekam adegan film nya. Adegan sekarang adalah ketika Ayah dokter tersebut, meninggal ditembak, dokter yang memainkan adegan itu terlihat sangat serius, dan menghayatinya seperti merasa hal itu terjadi kepada kehidupan aslinya.

Dokter tersebut skrg sudah tidak memiliki seseorang yang sangat berharga dikehidupan nya, Ayahnya sudah pergi meninggalkan nya, dan Perempuan yang ia cintai, dibawa pergi oleh tentara Korea Utara, ketika ia sedang berada di Korea Selatan untuk menemui laki-laki yang ia cintai

Kisah cinta dokter laki-laki dan perempuan yang ia cintai memang terlarang. Dokter tersebut berasal dari Korea Selatan, sedangkan Perempuan yang ia cintai berasal dari Korea Utara. Korea selatan dan korea utara memang sering berperang, jadi keadaan mereka memang sangat sulit.

Mereka bertemu ketika mereka sedang berkuliah di satu Universitas yang sama di London, yang bernama Dongguk. Mereka mengambil jurusan yang sama yaitu Kedokteran, sejak itulah mereka menjadi dekat dan akhirnya jatuh cinta.

//

"Hoon-ah!" ada seseorang yang meneriaki namanya dari belakang, Hoon segera menengok "Park Hoon!" orang itu meneriaki namanya lagi dari kejauhan, Hoon pun dapat melihat seseorang berlari kearahnya, ya seseorang yang begitu ia cintai, bernama Jae-Hee. Hoon merasa senang melihat kehadiran JaeHee

Saat itu Adegan syuting sudah selesai pukul 5 sore, lebih cepat dari biasanya. walaupun Hoon tergolong masih muda dengan umur 24 tahun, tetapi ia sudah berhasil menjadi Sutradara dengan baik. Hoon juga seorang dokter bedah yang terkenal. Hoon memang idaman para wanita, mempunyai wajah tampan, dan tubuh yang tinggi, pintar, memang keuntungan nya. Betapa berutung nya JaeHee berhasil mendapatkan nya

JaeHee yang mengenakan hak tiggi susah untuk berlari mendekati Hoon, dan dalam hitungan ke Tiga...

1

2

3

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Bruk! JaeHee terjatuh

Hoon yang melihat JaeHee terjatuh segera berlari kearahnya dengan tergesa gesa, sementara JaeHee menahan rasa sakit dikakinya dan di kepalanya.

"Bodohnya dirimu! Jangan pernah berusaha mencelakai dirimu!" Kata Hoon memarahi JaeHee walaupun sebenarnya ia merasa kasihan kepada perempuan nya. Hoon skrg sudah didepan JaeHee, ia memeriksa keadaan JaeHee, kaki JaeHee skrg mengeluarkan darah, kepala nya yang terbentur tanah juga mengalami kesakitan.

"Maafkan aku Hoon.. aku baik baik saja" kata JaeHee berusaha tersenyum didepan Hoon walaupun sulit, "kuantar ke rumah sakit skrg" kata Hoon. Dengan sigap Hoon menggendong JaeHee di puggungnya, tangan JaeHee dilingkarkan di lehernya, agar JaeHee tidak mudah terjatuh.

"Aku baik baik saja Hoon, tidak perlu dibawa ke dokter" kata JaeHee, "baik baik saja? kaki mu mengeluarkan banyak darah.. kalau tidak mau dibawa kerumah sakit, akan kubawa kau kerumahku" Hoon membawa masuk JaeHee duduk terbaring di kursi belakang, dan Hoon melepaskan jaketnya, dan mengikatnya ke kaki JaeHee agar pendarahn tersebut cepat berhenti, setelah selesai diikatkan Hoon menutup pintu belakang dan ia memasuki tempat kemudi, dengan cepat ia segera mengendarakan mobilnya menuju rumahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 18, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love PassionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang