Chapter 02 💦

1.4K 73 49
                                    

Uyeeeee maafkeun yaa chapter 1 pendek banget karna otak ku gak nyangkut masih nyangkut di tali beha-Nya Jaejoong 😂 udahlah bacod amat aing.

"pesona indah wajah mu mampu mengalihkan dunia ku tak henti membayangkan mu terganggu oleh cantik mu tujuh hari dalam seminggu hidup penuh warna ku selalu me dekati mu memberi tanda cinta kau pria tercantik ku yang pernah ku temukan wajah mu mengalihkan dunia ku " uwooooo~

Itulah yang sedang menari nari di otak Taeyong karna melihat seseorang bidadari surga di hadapan nya ( lebay kau tae 😒 )

arghhhh...
ahhh...
ahhh.... (gak gitu juga kali hela nafasnya -_- )

Ten mendesah kesal menyebalkan sekali hari ini dia terpaksa menemui teman bisnis ayahnya .
Karna ayahnya mendadak ada urusan yang lebih penting.

padahal dia sedang ingin berkencan dengan dirinya sendiri dan menzahhhh kan nya di mall dengan shopping shopping ria.

Ten bingung meliat lelaki di hadapan nya saat ini,karna dari tadi matanya tak berkedip memperhatikannya barang sedikit pun.

ten menggaruk pipinya yg tak gatal.

yunho yang sadar anak seperti orang kesambet,yunho langsung menyadarkan nya.

" Tae " kata yunho sambil menepuk pundak nya.
" ah iya Appa " kata taeyong terbata bata.
" hm yasudah silahkan kenalkan diri mu kepadanya "

dengan hati dugun dugun taeyong menjulurkan tangan nya .
" perkenalkan nama ku Jung taeyong "
dengan memerkan senyuman maut .

ten tersenyum menerima juluran tangan taeyong.
" nama ku Chittaphon Leechaiyapornkun,senang berkenalan dengan mu "
" hah apa ? susah porn porn porn porno ? maksudmu " dengan muka konyolnya .
" what ?!!! " ten melotot
" nama mu susah sekali lidah ku sampai terlilit "
" aisshhh " ten langsung melepaskan tangan nya yg tadi bersalaman dengan taeyong.

" lain kali saja lah mengurus bisnis sepertinya anak ku sedang jatuh cintrong pada pandangan pertama "

" paman aku pamit pulang dulu yaa " . kata ten dan langsung berdiri dari sofa.

" kau kesini pakai apa ten " tanya yunho.

" pakai taxi paman "

" taeyong kau antarkan ten kerumah nya ,sekalian ajak dia makan malam kalau perlu "

Taeyong dengan segenap hati yang tulus dan hati berbunga bunga langsung mengangguk semangat 45 ,dan langsung cerah wajahnya bagaikan pelangi. ( bah -_- )

" ah tidak perlu paman aku bisa sendir lagi pula ak... "
belum sempat ten menyelesaikan bicaranya taeyong menarik tangan mya dan berkata " iya appa aku akan mengantarnya pulang bye bye " dan taeyong memberi salam pada appanya di ikuti oleh ten.

" Dasar kids jaman now " - Yunho

Taeyong masih menarik tangan ten,dan ten hanya mengikutinya.

Taeyong langsung membukakan pintu mobil dan memasangkan sabuk pengaman .
" apaan sih tae aku bisa sendiri kata ten dingin " tapi tak di hiraukan.

Blammm....

suara pintu mobil .

" berikan alamat mu ,biar aku antarkan kamu ke istana mu sayang "
" diam kau dugong ,lurus aja ntar di taman lawang ,terus belok kanan ,terua no rumah ku 69 ,puas "
" hahaha belum puas sayang kalo belum digoyang "

plakkk...
muka ten merah dia sangat kesal dan langsung menampar kepala taeyong dengan keras nya.

" Huaaaa appo " taeyong hanya berpura pura sedih.

Stophhh babyhh don't stophhh ( TaeTen  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang