"Ck...Begini, sebenarnya aku membutuhkan mu bukan untuk memuaskan ku, tapi untuk keperluan ku... Aku akan menuruti semua kemauan mu, apapun yg kau ingin kan, kau mau mobil, rumah, pesawat, harta atau apapun, akan ku berikan. , asalkan kau harus menuruti ke inginan ku, dan tinggal bersama ku untuk 3 tahun dari sekarang " - jelas milla sambil duduk berhadapan di samping jimin
"Apapun? 😏" - jimin mulai tergiur dengan bayaran nya
"Ya, apapun yg kau ingin kan...please... " - ucap milla sambil ngasih muka melas
"Hm.... " - jimin mulai berfikir sejenak
"Ck, ayolah...." - Milla membujuk
"Baiklah, apa yang harus aku lakukan? " - tanya jimin yg mengartikan ia setuju
"Kau harus berpura pura sebagai suami ku, dan jangan sampai satu orang pun yang tau kalau kau hanya berpura pura, dan kau harus tinggal di rumah ku jika kau bisa melakukan nya selama 3 tahun kedepan, aku akan memberikan mu segalanya yg kau mau" - kata milla menjelas kan misi nya
"Hah? Suami? Untuk apa? Kenapa harus berpura pura? " - tanya jimin bingung sambil meng kerut kan dahi nya
"Cerita nya panjang, susah jika dijelas kan" - ucap milla
"Pendek kan saja lah.. " - pinta jimin, dia mulai penasaran sekarang
"Ck, jadi begini, aku meminta mu untuk berpura pura menjadi seuami ku karena 2 tahun lalu, aku dipaksa ayah ku untuk menikah, dan aku sangat tidak ingin menikah, akhirnya saat ayah ku mempunyai perusahaan besar di singapur, ia tidak pernah kembali ke sini, jadi aku terpaksa membohongi ayah ku, aku bilang aku telah menikah, dan suami ku berkerja melanjut kan perusahaan ayah ku yg dulu, yaitu disini, di korea, padahal tidak, akulah yg berkerja melanjut kan perusahaan nya, aku menyuruh bawahan ku agar tidak bilang apapun ke ayah ku, tapi tahun ini dia akan kembali ke korea, untuk mengisi liburan, perusahaan ku juga sedang libur mulai besok, jadi nanti kau hanya menemani ku sebagai suami saja, oh iya ia akan kembali 2 hari lagi, jadi itu lah alasan nya aku membutuh kn mu untuk berpura pura menjadi suami ku, kau mengerti kan? " - jelas milla panjang × lebar
"Ya aku mengerti, tapi... Kenapa harus aku? " - tanya jimin lagi
"Karena kau bisa dibeli, kan tidak enak kalau aku membayar bawahan atau rekan kerja! Apa kau gila... " - jawab milla
"Apa salah nya.. " - gumam jimin
"Tidak si, tidak enak saja... " - jawab milla
"Ish, tapi untuk 3 tahun itu kan lama... Bagaimana dengan perkerjaan ku saat ini? " - tanya jimin lagi
"Ck, kau ini, tenang saja lah, aku bisa menjamin, setelah kau menjalani tugas mu berpura pura sebagai suami ku, aku akan memberi mu rumah, mobil, harta, dan perkerjaan yg lebih baik dari ini, mungkin ini akan menjadi yg terakhir kau menjual diri mu lagi.. Kau akan menjadi orang kaya.. " - Milla
"Sungguh? " - jimin mulai tergiur
"Tentu... Aku berani bersumpah.. " - milla
"Baiklah... Aku terima... " - jimin sambil tersenyum
"Huft... Syukur lah.. " - milla
"Oh iya, bagaimana dengan seulgi? " - tanya jimin
"Seulgi? Siapa dia? Apakah dia kekasih mu? " - tanya milla resah
"Kekasih? Hahaha... Bukan... Aku tidak pernah memiliki kekasih tau, dia itu adik perempuan ku...umurnya 13 tahun.. Aku hidup berdua dengan nya... " - jelas jimin sambil tertawa lalu tersenyum manis
"Oh.. Baiklah, dia bisa tinggal di rumah ku juga, bilang saja dia anak kita.. " - kata milla enteng
"Anak? Apa dia tidak terlalu tua? " - tanya jimin
"Anak asuh.. Bilang saja kita mengambil nya dari panti asuhan... Oke? " - perintah milla
"Haha.. Baiklah, kau pintar mengarang yah.. Aku salut dengan wanita.. Kau terlalu pintar.. " - kata jimin sambil terkekeh
"Ck, diam kau! Tak lucu tau! " - milla mulai sebel
"Ya ya..maaf kan aku..." - kata jimin sambil senyum2
" baik la, untuk sekarang itu saja yang ingin di bicara kan, aku harus segera kembali ke kantor, ini adalah hari terakhir karna besok sudah mulai liburan, kau tau kan? Aku harus pulang...kau mau aku antar kembali ke rumah taehyung? " - tawaran milla sambil senyum ke jimin
"Baiklah aku mengerti, kau mau mengantar ku? " - tanya jimin memastikan
"Tentu ayo..." - kata milla sambil berdiri
"Yasudah...terima kasih.." - ucap jimin smbil ikut berdiri
Mereka pun kluar dan masuk ke mobil, saat di mobil mereka hanya diam menatap jalan, sampai mereka sampai di kawasan rumah taehyung, tempat mereka bertemu tadi
"Sudah sampai sini saja...terima kasih ya.." - kata jimin sambil keluar mobil
"Tidak, aku yg berterima kasih.." - ucap milla smbil tersenyum
"Haha...yasudah terserah.."- jimin terkekeh
"Mh.. Oh ya, jimin.. Besok aku akan menjemput kamu dan adik mu, bisa kah kau memberikan alamat rumah mu kepada ku, agar aku bisa menjemput mu..." - pinta milla
"Tidak usah...kau tidak usah repot repot menjemput ku biar aku saja yg kerumah kamu dimana alamat rumah mu? " - tanya jimin
" baiklah...kau lelaki yang sopan juga ya... Ini, ambil ini, alamat ku ada disini... " - ucap milla sambil memberi jimin kartu nama yg berisikan alamat rumah milla
"Kkk...baiklah...".- kata jimin sambil mengambil kartu nama yg diberikan milla
"Yasuda... Aku tidak bisa berlama lama lagi.Aku pergi dulu ya...see u tomorrow...bye bye..." - sahut milla sambil menjalankan mobil nya dan pergi
"See u tomorrow...😘. " - kata jimin setelah mobil milla jauh sambil dadah dadah dan tersenyum ke arah milla
~~~~~~~~~~~
Votement unch..Maap aku slow update..
Maap juga kalo typo..
Maap klo ga nyambung huhu..
See u next chapter :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy Luv Mummy💦 (Pjm)
FanfictionSeorang lelaki mungil berumur 21 tahun rela menjual dirinya kepada om om bersama wanita murahan di sebuah kos tersembunyi, demi menyekolah kan adik nya Tapi tidak lagi saat wanita cantik datang dan membeli nya, smua menjadi berbeda..