Ketiak di mobil benda pipi berwarna rose gold ku pun bergetar,merasakan benda itu bergetar aku langsung mengambilnya , ketika mengambil nya aku melihat ternyata ada telfon dari thesa ,thesa adalah sahabat ku dia baik manis cantik tomboy tapi sayangnya thesa itu sangat suka dengan hal-hal yang berhubungan dengan pertengkaran ,thesa memang anak karate pemenang sabuk hitam
Aku pun mengakat telfon dari thesa"Iya Hallo sa " tanya ku
"Lo dimana ,gue udah di sekolah dari tadi ,bosan tau gak nungguin Lo yang gak dateng-dateng,gue itu udah mau lumutan"jawab nya kesal
"Hehe sorry yah sa gue udah mau nyampe sekolah,eh tumben Lo nungguin gue ada apa emang?"tanya ku heran ,gak biasanya thesa nungguin gue
"Hehe gak ada apa-apa sih,cuman. Gue mau ngajak Lo ke SMP tetangga,mau gak ?"katanya
"SMP tetangga? Memang nya ada apa ?"tanya ku heran ,perasaanku mulai tidak enak
"Hmm gue mau berantem sama anak SMP tetangga ,dia nantang gue satu lawan satu"katanya dengan kesal
" Jangan macam-macam deh sa ,gue gak mau ah nanti ada apa-apa lagi sama Lo "kata ku dengan tenang
"Udah deh Lo tenang aja ,Lo kayak gak tau gue aja, intinya Lo mau gak nemenin gue? "Jawab nya dengan emosi
"Ya gue nemenin Lo ,bentar lagi gue sampai sekolah" jawabku sambil membuang nafas kasar ,pasalnya sahabat ku ini sangat keras kepala
"Ok, mumpung guru hari ini rapat jadi kita di pulangin jam istirahat"jawabnya
"Iya"jawabku sambil menutup telfon
~sekolahan~
Sampainya di sekolah aku pun turun dari mobil dan mengatakan terimakasih pada mang Ujang dan berjalan ke kelas
Perjalan ke kelas sangat banyak siswa siswi yang lalu lalang di sepanjang koridor sekolah
Aku pun masuk ke dalam kelas dan langsung Duduk di samping thesa,thesa yang melihat ku pun mulai membuka obrolan
"Lu ngapain sih? Ngeluarin buku segala lagi?"tanya thesa pada ku
"Belajarlah"jawabku singkat
"Eh buset lu singkat amat ngejawabnya , giliran di telfon panjang amat kayak kereta api"jawabnya pada ku ,aku memang seperti itu aku sangat cuek dan jutek sangat irit bicara tapi jika aku khawatir aku bisa jadi seorang yang sangat cerewet tapi jika aku bersama mama dan papa aku akan menjadi seorang Natalia yang sangat menja
"Jadi kan bentar nemenin lo ke SMP tetangga?" Tanya ku dengan wajah yang masih terfokus ke buku yang ku baca
"Iya lah"jawab nya
Tak lama kemudian terdengar suara teriakan ketua kelas yaitu Reno
"Hari ini Bu Fitri gak masuk karena ada urusan mendadak jadi hari ini kita free" sorak semua siswa dalam kelas ku terkecuali aku
Setalah tau bahwa guru fisika itu gak masuk aku pun lebih memilih mendengarkan lagu dan tidur,itu lah kebiasaan ku
Setalah pemberitahuan kalau ibu Fitri gak masuk thesa pun mulai mendekati ku dan menganggu tidur ku
"Nata bangun ihh,na" katanya,sambilng menggoyangkan badan ku
"Apasih sa gue mau tidur,mumpung gak ada guru"jawab ku dengan mata masih terpejam
"Ini udah bel nata dan kita harus pulang,Lo mau kan nemenin gue ke sekolah tetangga"katanya
"Ahh serius udah bel,ko gue gak denger yah?"jawab ku heran
"Iya lah Lo gak dengar Lo kan kalau tidur udah kayak kebo"jawabnya sambil memutar bola matanya
"Iya udah deh tunggu bentar gue mau beres-beres dulu"jawab ku malas
Tak ada jawaban dari thesa aku pun langsung membereskan semua barang-barang ku dan langsung pergi bersama thesa ke sekolah tetangga itu
KAMU SEDANG MEMBACA
kepergian mu
Randomkisah cinta dua remaja yang berakhir dengan air mata,kisah cinta yang tidak berjalan dengan mudah ,kisah cinta yang membuat dua remaja itu terpisahkan ,dan dari awal sebuah kekecewaan