Prolog

21 3 1
                                    

Aku terbangun dalam gelap nya rembulan dengan suara rintik hujan yang menjalar ke dalam telingaku. Buku diary terletak bebas di sebelah tidurku dalam heningnya kamar bernuansa hijau daun dengan dua figura ku terpasang jelas di sisinya. Ku cermati apa yang akan terjadi jika perkataan mereka memang benar adanya. Ku perjelas sekali lagi, perkataan mereka. Lebih tepatnya perkataan langsung dari mulut manis keluargaku. Ku sadar perlakuan mereka baik, membuat ku harus yakin bahwa apa yang mereka lakukan adalah demi kebaikan ku. Sungguh ku sulit menerima nya, namun tidak ada yang terbaik selain ku jauh dari keluarga ku atau mengikuti arus takdir kehidupan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Everything has changedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang