bab 4

1.5K 39 13
                                    

Author pov

Saat Natasya akan menyuapkan makanan ke mulutnya,tiba-tiba ada bunyi bel pertanda ada tamu .

Kemudian Natasya beranjak untuk membuka pintu rumahnya. Dan orang itu adalah Aldo

"good morning sayang" sapa Aldo ke Amelia,ia tampak menyungingkan senyumnya untuk sang kekasih. Kenapa sang kekasih,yah sejak kemarin malam Aldo sudah menganggap Amelia sebagai kekasihnya. Walau tanpa peesetujuan Amelia

"huh... Ah.. Ya morning too "jawabnya Amelia dengan datar karena sedikit bingun dengan kedatangan Aldo di pagi hari.

"siapa yang datang sayang " tanya mama nya Amelia

Belum sempat Amelia menjawab, Aldo sudah bersuara

"pagi Tante "sapa Aldo ke Tante Yuliana mama nya Amelia sambil mencium pungung tanganya

"Pagi juga sayang, sini nak gabung sarapan bareng Amelia "

"ah iya tan.. " jawabnya Aldo dengan senyumnya dan duduk di depan Amelia

"sayang ambilkan makanan buat calon suami kamu" suruhnya mama ameli

"dia kan bisa ambil sendiri mah"ucapnya Amelia dengan jengah

"Amelia!" panggilnya dengan nada memperingati

Huft...Amelia melempar tatapan tajam ke arah Aldo,bagaimana tidak. Dia tampak kesal karena mamanya memanjakan Aldo.sedangkan yang di tatap dengan tajam jistru tersenyum penuh kemenangan.

"makasih sayang "ucapnya Aldo setelah menerima piring yang berisi makanan untuk sarapannya Aldo

"hm .." jawabnya Amelia tampak jengah

"oh ya nak..nanti kalian fiting bajunya ya,di butik Tante Ana.tenang udah mama izinin kok ke wali kelas kamu" yah memang persiapan pernikahan mereka sudah 90% .hanya tinggal fiting baju saja,karena pernikahannya di lakukan secara tertutup.hanya kerabat,rekan bisnis dan teman dekat Amelia dan Aldo saja yang di undang.

"iya ma.." jawabnya Amelia dan Aldo

Kemudian mereka pamit untuk berangkat bareng, Aldo yang memaksa Amelia untuk berangkat dengannya,sebenarnya Amelia menolak, tapi apalah daya mama yuliana menyetujui mereka untuk berangkat bersama.

Di dalam mobil keadaanya cukup hening,tak ada yang mengawali pembicaraan. Amelia menghadap keluar cendela mobil,sedangkan Aldo fokus menyetir.

Sampainya di parkiran,Amelia ingin keluar namun tiba-tiba tangannya di cekal oleh Aldo,dan Amelia tertarik kedalam hinga tubuhnya bertubrukan dengan dada bidang Aldo

Deg
"Ya Tuhan...,dia sungguh tampan "ucapnya Amelia dalam hati

"ya tuhan dia sangat cantik "ucapnya Aldo dalam hati

Dalam beberapa menit mereka saling menatap dalam keheningan,mengagumi betapa indahnya Mahluk ciptaan Tuhan yang ada di depan mereka masing"

"ehm.." suara Aldo berdehem membubarkan lamunan dua insan yang sedang saling menatap itu.

"hah.." Amelia tampak malu karena tak sadar kalau ternyata ia menatap Aldo.

"Nanti aku tunggu di parkiran jam 10 ok" ucapnya Aldo

"baiklah" balasnya Amelia

Dan Amelia terkejut saat tiba-tiba Aldo mencium keningnya. Dia tampak membeku di tempat karenanya. Kemudian ia membisikkan kata yang membuat Amelia tak mengerti

"kamu milikku,dan akan tetap menjadi milikku selamanya " seperti itulah kata yang di bisikkan ke Amelia.
Setelah itu mereka menuju kelas masing-masing

young mariageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang