Chapter-1 : Pertemuan Anna dan Andrian

20 3 0
                                    

    Namaku Annalyies Weel, aku adalah anak yang terlahir dari sepasang suami - istri yang berasal dari bangsa yang berbeda.
  

    Yah, benar aku adalah anak berdarah campuran yaitu Belanda dan Pribumi (sebutan untuk warga negara indonesia saat masa penjajahan), papaku berasal dari belanda dan mamaku berasal dari Batavia (Batavia adalah nama dari kota jakarta saat masa penjajahan)-Indonesia. Tetapi, aku sekarang sendirian dirumahku. Karena orang tuaku telah tiada. Aku rindu mereka, aku sebenarnya sangat berharap mereka hadir disaat nanti aku menikah. Tetapi yah sudahlah, aku tidak ingin terlalu lama larut dalam kesedihan.

    Aku akan menceritakan tentang kisah cintaku bersama kekasihku yang sangat aku cintai.
 
●  ●  ●  ●
   
    Andrian Sconner, adalah orang yang sederhana, bijaksana, dan baik hati. Dia berbeda dengan pria lain yang memilih bekerja sebagai tentara belanda. Dia adalah seorang pengusaha perkebunan teh ditanah yang hijau ini (Bandoeng). Dia memilih datang ke negara yang hijau ini untuk kemajuan usahanya. Dia sudah lancar berbicara dengan bahasa melayu, sama seperti bahasa yang orang pribumi gunakan untuk berbicara. Dia selalu bepergian keluar kota untuk mengadakan pertemuan bersama perusahaan lain.
   
    Hari ini adalah pagi yang cerah. Hari ini juga  adalah hari dimana Andrian harus pergi ke kota Batavia untuk bertemu dengan perusahaan lain. Sesampainya di Batavia, ia mendapatkan telepon dari staf ahli di perusahaannya mengenai pertemuan tersebut "Halo, Tuan Andrian anda ditunggu oleh klien di gedung prima jaya pada jam 07.00 malam ini juga". Kata seorang staf ahli yang bekerja di perusahaannya. "Baiklah, malam ini juga saya akan datang kesana". Jawab Andrian.
    Setelah menempuh perjalanan selama 10 menit, akhirnya ia pun sampai di gedung itu. Andrian turun dari mobil miliknya, jam menunjukkan pukul 06.50 malam, dia langsung berlari kearah pintu gedung tersebut.
Tanpa sengaja, tubuhnya menabrak seorang perempuan. "Eehh, maaf Nona aku tidak sengaja menabrakmu, tadi aku sedang terburu - buru". Kata Andrian. "Iya, tidak apa - apa, tadi juga aku yang salah, karena tidak melihat jalanannya dengan benar". Kata seorang perempuan cantik yang ditabrak oleh Andrian.
"Perkenalkan, namaku Andrian Sconner". Kata Andrian sambil mengajak perempuan itu untuk kenalan. "Namaku Annalyies Weel". Semenjak saat itu, mereka berteman dan menjalin sebuah hubungan yang berawal dari pertemanan, dan setelah itu mereka saling menyukai. Mereka berdua sama - sama saling menyayangi dan mencintai.

   

Annalyie's & AndrianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang