Chapter-3 : Teman Bercerita

7 1 0
                                    

    Setelah hari pernikahan itu, Andrian membawa Annalyies kembali ke Bandoeng tempat ia tinggal. Dimata Andrian, Anna adalah istri yang baik dan pengertian. Baru saja 1 bulan mereka menikah, Andrian sudah menghayalkan tentang lahirnya seorang bayi dari perut Anna.

●  ●  ●  ●

    "Anna sayang, kapan kau memberiku seorang teman bermain?". Kata Andrian pada suatu pagi. "Secepatnya Andrian. Oh yah, entah kenapa, beberapa minggu ini kepalaku terasa pusing dan aku merasa mual". Jawab Anna sambil mengeluh. "Anna, apa mungkin kau hamil? Baiklah, malam ini saat pulang kerja, aku akan menjemputmu, kita akan pergi ke dokter kandungan". Kata Andrian.
    Siang ini, Annalyies pergi menemui sahabatnya Liesbeth Van Learth. Annalyies dan Liesbeth sudah berteman sejak mereka kuliah. Liesbeth merupakan sahabat terdekat Anna yang paling pengertian dan baik hati.    

●  ●  ●  ●

     "Liesbeth, ada yang ingin aku bicarakan denganmu. Tadi, aku merasa pusing dan mual, Andrian bilang mungkin aku hamil, lalu Andrian berniat ingin membawaku ke dokter kandungan". Kata Anna. "Anna, aku berdoa semoga yang dibilang Andrian benar kalau kamu itu hamil. Aku gak sabar menanti kelahiran anak kalian". Kata Liesbeth dengan penuh semangat. "Anna sebenarnya ada juga yang ingin aku bicarakan denganmu, hanya saja aku malu. Anna, aku akan menikah dengan Ludwig Van Kemmen, teman kuliah kita dulu. Kemarin malam, Ludwig melamarku dan aku menerimanya karena aku mencintainya, dan sebenarnya kami sudah lama menjalin hubungan". Kata Liesbeth.
"Apa? Kau tega sekali Liesbeth, kenapa kau tidak memberitahuku mengenai hubungan kalian?". Kata Anna yang terlihat sedikit kesal pada Liesbeth. "Yah sudah aku maafkan, lalu kapan kalian akan menikah?". Lanjut Anna yang penasaran. "Eehhh... minggu depan, Anna doakan agar semua proses pernikahannya lancar". Jawab Liesbeth dengan malu - malu.
   
●  ●  ●  ●

    "Bagaimana dengan keadaan istriku dokter?". Tanya Andrian dengan penuh semangat kepada dokter tersebut. Andrian tidak sabar mendengar jawaban yang akan keluar dari mulut dokter. "Nyonya Anna hamil, usia kandungannya baru 1 minggu. Karena masih sangat muda tolong dijaga yah, Tuan". Kata dokter. Sontak, Andrian dan Annalyies kaget. Mereka sangat senang dan tidak sabar menanti kelahiran anak pertama mereka.

Annalyie's & AndrianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang