prolog

43 1 0
                                    

Sejuk angin menerpa,
ahh jarang sekali seperti ini.
Ku hirup dalam-dalam udara ini.
Yah hanya pagi hari aku bisa begini .
Ku siap kan tas kerja ku.dan mulai berangkat menyusuri kota ini

didalam ruanganku saat ini,aku tersenyum melihat foto alumni SMA ku dan foto Wisuda ku .
Aku tersenyum rindu.
Rindu pada mereka yang dulu setia membantu ku.
Membantu aku untuk bisa seperti sekarang jujur sangat aku sangat rindu.

Dulu tak pernah sulit seperti ini jika ingin bertemu.Dulu tak sesulit ini jika ingin berkumpul.
Benar kata orang masa-masa paling indah adalah masa dibangku sekolah menuntut ilmu .

Aku tersenyum lirih,kemana mereka?
Ah iya nanti sore mungkin semua akan terjawab.
Temu kangen alumni memang paling ku tunggu 7 tahun ini .
Aku rindu mereka.










"Permisi permisi"
Ujar cowok serampangan dengan gaya sok cool tappi suara tidak dan kelakuan tidak bisa di bohongi .
"Elo vigo!"
Teriak salah seorang cewek manis dan sesikit cempreng.annelies
Orang yang disebut tadi hanya nyenggir tak berdosa .
Yah dia lah vigo .
Si orang dengan segudang narsis dan paling over confidence .

"Hello.elo siapa?ehhh dinda semok gak yah loh?"
Ujarnya tak kalah histeris nya

"Eh beo begok anak gue nanggis ini.njirr.mulut loh gak bisa di rem apa yah?"ujarnya meneangkann anaknya yang menanggis.

"Eh mbak yu layu kemayu anak gue nih mau gue tabok loh!sono sono jangan ganggu bini sama anak gue!"
Ujar seseorang macho itu
Aku menoleh.

Demi tuhan itu Rega ! Dan cewek itu Dinda ?

Hakhah lucu memang.
Aku tertawa dan menggeleng.
Musuh jadi cinta dan akhirnya menikah.
Ku harap tak ada pelakor ataupun valakor atau apalah itu namanya.

Aku masih setia di tempatku dan mulai menikmati acara ini.banyak yang melihatku dengan tatapan binggung,aneh atau apalah itu.
Aku sendiri ingin tertertawa melihat ekspresi muka mereka.

"Vio"panggil seseorang lembut,aku menoleh dengan cepat .
Seseorang berdiri dengan tegak di seberang kiri ku.ahhh siapa yah.
"Rey.kok kamu kek binggung gitu?"
"Reyhan wijaya?"
Ia tersenyum manis ahh senyumnya senyum yang ku rindu dan selalu ku sebut dalam doa.
Ia menghampiri dan mulai mengajak ku bergabung.
Sedikit canggung memang mengingat 7 tahun tidak beetemu
"Udah punya anak berapa kamu vio?"
Aku berhenti dan terdiam.anak?!
"Kamu?"
"Aku belum nikah gimana punya anak.juga aku sibuk ngurus usaha ku"
"Usaha kamu dari Sma dulu yg sering aku recokin?"
"Iya.kamu?"
"Aku udah gini-gini aja"
"Udah nikah dan punya anak berapa?"
"Aku masih pendidikan"
"Dinas?"
"Kuliah? Udah tua velom wisuda"
"Aku pendidikan profesi.bentar lg gelar M.Pd,Kons .doa in aja lancar"
"Amiin"

Kami bergabung dengan yang lain.
Mereka berbincang dan.heboh .
Yah namanya juga lama tak bertemu.

"Kangen masa SMA gak?"
"Kangen lah"
"Sumpah sih vio berubah 180 derajat"
"Bagus dong"
"Huu yalah-yalah"

Kami kembali berbincang mengingat semua kenangan indah masa SMA.
Rindu mereka dan juga ibu dian........

From Zero To Hero! Yes,I'amTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang